Menu

Mode Gelap

Internasional · 27 Feb 2022 10:35 WITA

Puluhan Ribu Orang di Jaringan Online Tawarkan Bantuan ke Warga Ukraina


 Orang-orang melarikan diri dari Ukraina di perbatasan Hungaria-Ukraina setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer, di Beregsurany, Hungaria, 24 Februari 2022. REUTERS/Bernadett Szabo Perbesar

Orang-orang melarikan diri dari Ukraina di perbatasan Hungaria-Ukraina setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer, di Beregsurany, Hungaria, 24 Februari 2022. REUTERS/Bernadett Szabo

UN [siagasatu.co.id] – Beberapa jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan perang dalam pidato yang disiarkan televisi, Kamis (24/2/2022) dini hari, pengguna media sosial yang tinggal di negara-negara dekat Ukraina mulai membuat jaringan online untuk mendukung para pengungsi,
Pada Jum’at (25/2/2022) malam, setidaknya 100.000 orang telah mendaftar ke berbagai grup di Facebook dan platform lain, menawarkan rumah, uang, dan mobil mereka kepada orang Ukraina yang melarikan diri dari invasi Rusia.

Malgorzata Krentowska adalah salah satu dari banyak orang Polandia yang bergabung dengan 3.500 anggota grup Facebook “Ukraina, saya membantu Anda!” untuk mengiklankan apartemen yang tidak terpakai di Polandia selatan.

“Nenek saya lahir di sana pada tahun 1912, dan ibu saya sering menceritakan dongeng Rusia yang masih saya ingat,” tulisnya.

“Kalau ada yang mau menginap di sana Saya bisa bagi kuncinya. Ada air dingin dan listrik.”

Grup Facebook lainnya, ‘Bantuan untuk Ukraina’ telah memperoleh hampir 104.000 anggota sejak didirikan oleh pengusaha Polandia Marta Lisowska sehari sebelumnya.

Lisowska mengatakan kepada Reuters kematian ibunya telah mendorongnya untuk membantu orang, dan dia segera berharap untuk menyambut para pengungsi ke flat lamanya di Gdansk, di pantai Baltik.

Temannya Witold Wodzynski, yang membantu mengelola kelompok itu bersama istrinya Sylwia, mengatakan warga Ukraina sangat terkejut karena begitu banyak orang Polandia ingin membantu.

‘Host a Sister’, sebuah jaringan yang membantu anggota mengakomodasi satu sama lain secara gratis, menambahkan 10.000 anggota baru pada minggu lalu menurut halaman Facebook grup tersebut, ketika wanita dari negara tetangga bergegas menawarkan rumah mereka.

Sementara itu di Poznan, sebuah kelompok beranggotakan 700 orang yang disebut “Patroli Kejterski” menawarkan bantuan kepada orang-orang yang melarikan diri dengan anjing mereka dengan menampung sementara dan membawa hewan-hewan itu berjalan-jalan.®

Reporter : Suryadi
Sumber : Reuters

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Bupati Wempi promosikan Destinasi Alam, Seni & Budaya Malinau di pameran San Francisco

18 March 2024 - 20:43 WITA

Bupati Wempi promosikan Destinasi Alam, Seni & Budaya Malinau di pameran San Francisco

Pertemuan Jokowi-Xi Jinping Hasilkan 8 Kesepakatan Kerja Sama, Ini Daftarnya

28 July 2023 - 14:17 WITA

Pertemuan Jokowi-Xi Jinping Hasilkan 8 Kesepakatan Kerja Sama, Ini Daftarnya

Lebih Dari 3.500 Jiwa Meninggal Dunia Akibat Gempa 7.8 SR di Turki

7 February 2023 - 11:51 WITA

La’eeb Maskot Piala Dunia Qatar 2022 Yang Disebut Mirip Casper

24 November 2022 - 15:23 WITA

Jokowi Resmi Menutup KTT G20 di Bali, Hasilkan Deklarasi Bersama Para Pemimpin

17 November 2022 - 10:47 WITA

KTT G20 Nusa Dua Bali: Presiden Jokowi Minta Perang Dihentikan

16 November 2022 - 11:49 WITA

Trending di Headline