Menu

Mode Gelap

Headline · 16 Nov 2022 11:49 WITA

KTT G20 Nusa Dua Bali: Presiden Jokowi Minta Perang Dihentikan


 Presiden Joko Widodo saat secara resmi membuka puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hotel Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Selasa, 15 November 2022. Perbesar

Presiden Joko Widodo saat secara resmi membuka puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hotel Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Selasa, 15 November 2022.

BALI [siagasatu.co.id] – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar dunia menghentikan perang demi menghindari krisis lebih parah. Saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali. Selasa 15 November 2022.

“Bertanggung jawab berarti kita harus mengakhiri perang,” ucap Jokowi.

Kalau perang tak berakhir, kata dia, akan semakin sulit bagi dunia untuk bergerak maju.

“Kalau perang tak berakhir, akan sulit bagi kita untuk bertanggung jawab atas masa depan generasi saat ini dan masa depan,” ujar Jokowi.

Jokowi kemudian mengatakan bahwa dunia sedang menghadapi tantangan luar biasa.

“Dunia sedang menghadapi tantangan luar biasa. Krisis demi krisis terjadi. Pandemi Covid-19 belum selesai, rivalitas semakin tajam, hingga perang terjadi,” katanya.

“Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan (pangan) cukup dan harga yang terjangkau maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram,” paparnya menambahkan.

Jokowi pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada 17 kepala negara G20 yang bersedia hadir di Bali di tengah situasi dunia yang tidak menentu dan krisis yang terus meluas.

Maka dari itu, Jokowi menegaskan KTT G20 di Bali dua hari ini harus menghasilkan sesuatu yang konkret untuk membantu pemulihan ekonomi global pascapandemi Covid-19 dan di tengah konflik Rusia-Ukraina yang belum ada tanda akan berakhir.

“Saya paham perlu upaya luar biasa bagi kita dapat duduk bersama di ruangan ini,” ucap Jokowi.

“Buat saya, KTT G20 ini harus berhasil. Tidak boleh gagal. Sebagai Presiden G20, Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam dan hebat.”

Namun, Jokowi menegaskan keberhasilan hanya dapat tercapai jika semua negara berkomitmen bekerja keras meredam perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang konkret bagi dunia.®

Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Grup Paduan Suara Intimung Choral Community Malinau Jadi Perwakilan di Jeju Internasional Festival di Korea Selatan

14 February 2025 - 14:07 WITA

Grup Paduan Suara Intimung Choral Community Malinau Jadi Perwakilan di Jeju Internasional Festival di Korea Selatan

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Selasa Dini Hari

12 November 2024 - 08:58 WITA

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Selasa Dini Hari

Muakbar Terpilih Aklamasi Nahkodai SMSI Tarakan Priode 2024-2029

1 September 2024 - 08:45 WITA

Muakbar Terpilih Aklamasi Nahkodai SMSI Tarakan Priode 2024-2029

Otorita IKN Buka Lowongan 600 Formasi CPNS, Berminat? Berikut Kriteria dan Unit Kerjanya

20 August 2024 - 18:29 WITA

Otorita IKN Buka Lowongan 600 Formasi CPNS

TNI Dukung Polri Tuntaskan Kasus Pembakaran Rumah Wartawan Tribrata TV Rico Sampurna Pasaribu

12 July 2024 - 21:48 WITA

TNI Dukung Polri Tuntaskan Kasus Pembakaran Rumah Wartawan Tribrata TV Rico Sampurna Pasaribu

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Tinggi Gelombang di Wilayah Kaltara, BMKG Prediksi Berlanjut Hingga Satu Minggu ke Depan

25 June 2024 - 09:35 WITA

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Tinggi
Trending di Daerah