Menu

Mode Gelap

Headline · 2 Mar 2022 15:55 WITA

Rusia Bombardir Daerah Perkotaan Ukraina, Kharkiv


 Pasukan militer berjalan di dekat sebuah gedung setelah ledakan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Kiev, Ukraina 1 Maret 2022. REUTERS/Carlos Barria Perbesar

Pasukan militer berjalan di dekat sebuah gedung setelah ledakan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Kiev, Ukraina 1 Maret 2022. REUTERS/Carlos Barria

KYIV [siagasatu.co.id] – Rusia membom sebuah menara TV di ibu kota Ukraina pada Selasa (1/3/2022) dan menghujani kota Kharkiv.

Moskow mengintensifkan pengebomannya terhadap daerah perkotaan Ukraina dalam perubahan taktik setelah invasi enam hari terhenti.

Seorang pejabat AS mengatakan kolom lapis baja beberapa mil yang menahan ibukota Kyiv tidak membuat kemajuan apa pun dalam 24 jam terakhir.

Rusia mengalami masalah logistik, kekurangan bahan ygbakar dan makanan, dan mungkin berhenti untuk menilai kembali taktik.

Kementerian pertahanan Rusia mendesak warga Kyiv untuk melarikan diri dan mengatakan akan menyerang daerah yang tidak ditentukan yang digunakan oleh dinas keamanan dan komunikasi Ukraina.

Berbicara di kompleks pemerintah yang dijaga ketat di Kyiv, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan Rusia harus “pertama-tama berhenti mengebom orang” sebelum pembicaraan damai dapat membuat kemajuan.

Dalam wawancara bersama dengan Reuters dan CNN, Zelenskiy juga mendesak anggota NATO untuk memberlakukan zona larangan terbang untuk menghentikan angkatan udara Rusia.

Sebuah rudal Rusia telah menghantam sebuah menara TV di dekat situs peringatan Babyn Yar Holocaust di Kyiv, menewaskan sedikitnya lima orang.

Zelenskiy, yang juga berbicara melalui telepon selama 30 menit dengan Presiden AS Joe Biden pada Selasa (1/3/2022), mengatakan serangan artileri di kota timur Kharkiv merupakan “terorisme negara”.

Rusia masih memiliki lebih banyak kekuatan untuk dikerahkan ke dalam pertarungan.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan “operasi militer khusus” akan berlanjut sampai mencapai tujuannya, yang didefinisikan oleh Putin sebagai melucuti senjata Ukraina dan menangkap “neo-Nazi” yang katanya menjalankan negara.

Serangan roket pada Selasa di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 35, kata penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Herashchenko.

Kelompok hak asasi manusia dan duta besar Ukraina untuk Amerika Serikat menuduh Rusia menggunakan bom tandan dan bom vakum, senjata yang dikutuk oleh banyak organisasi.

Moskow membantah menargetkan warga sipil.®

Editor : Suryadi
Sumber : Reuters

 

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Tinggi Gelombang di Wilayah Kaltara, BMKG Prediksi Berlanjut Hingga Satu Minggu ke Depan

25 June 2024 - 09:35 WITA

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Tinggi

Bupati Wempi promosikan Destinasi Alam, Seni & Budaya Malinau di pameran San Francisco

18 March 2024 - 20:43 WITA

Bupati Wempi promosikan Destinasi Alam, Seni & Budaya Malinau di pameran San Francisco

Mendag Pastikan HET Minyak Goreng Rp14.000/Liter selama Ramadan dan Idulfitri 2024

14 March 2024 - 17:08 WITA

Mendag Pastikan HET Minyak Goreng

Belum Ditemukan, Pencarian Pesawat Kargo Smart Air yang Hilang Kontak Dilanjutkan Besok

8 March 2024 - 22:05 WITA

Belum Ditemukan, Pencarian Pesawat Kargo Smart Air yang Hilang Kontak Dilanjutkan Besok

Pesawat Smart Air Rute Tarakan-Krayan Hilang Kontak

8 March 2024 - 15:42 WITA

Pesawat Smart Air Rute Tarakan-Krayan Hilang Kontak

Mantan Bupati Tana Tidung H.Undunsyah Tutup Usia

23 December 2023 - 14:16 WITA

Mantan Bupati Tana Tidung H.Undunsyah Tutup Usia
Trending di Daerah