Menu

Mode Gelap

Headline · 2 Mar 2022 15:54 WITA

Lusinan Orang Jepang Sukarela Berjuang untuk Ukraina


 Seorang warga sipil berlatih melempar bom molotov untuk mempertahankan kota, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Zhytomyr, Ukraina 1 Maret 2022. REUTERS/Viacheslav Ratynskyi Perbesar

Seorang warga sipil berlatih melempar bom molotov untuk mempertahankan kota, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Zhytomyr, Ukraina 1 Maret 2022. REUTERS/Viacheslav Ratynskyi

TOKYO [siagasatu.co.id] – Puluhan pria Jepang telah menjawab seruan Ukraina agar sukarelawan asing memerangi invasi Rusia, menurut laporan media pada Selasa (1/3/2022).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Minggu menyerukan pembentukan “legiun internasional”, mendorong puluhan orang dari Amerika Serikat dan Kanada untuk menjadi sukarelawan.

Pada hari Selasa, 70 pria Jepang, termasuk 50 mantan anggota Pasukan Bela Diri Jepang dan dua veteran Legiun Asing Prancis, telah melamar menjadi sukarelawan, kata harian Mainichi Shimbun, mengutip sebuah perusahaan Tokyo yang menangani para sukarelawan.

Seorang juru bicara Kedutaan Besar Ukraina mengakui menerima telepon dari orang-orang yang “ingin berjuang untuk Ukraina”.

Sebuah posting media sosial 28 Februari dari kedutaan mengatakan berterima kasih kepada orang Jepang atas banyak pertanyaan mereka tentang menjadi sukarelawan.

“Setiap kandidat untuk ini harus memiliki pengalaman di Pasukan Bela Diri Jepang atau telah menjalani pelatihan khusus,” katanya.

Jepang telah mengatakan kepada warga negaranya untuk menunda perjalanan ke Ukraina dengan alasan apa pun, sebuah peringatan yang ditegaskan kembali pada hari Rabu oleh Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, yang mengatakan bahwa dia mengetahui laporan tentang para sukarelawan tersebut.

“Kementerian luar negeri Jepang telah mengeluarkan peringatan evakuasi untuk seluruh Ukraina dan kami ingin orang-orang menghentikan semua perjalanan ke Ukraina, terlepas dari tujuan kunjungan mereka,” katanya dalam konferensi pers.

“Kami berkomunikasi dengan kedutaan Ukraina di Jepang dan menunjukkan bahwa nasihat evakuasi sudah ada”. ®

Editor :. Suryadi
Sumber : Reuters

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Tinggi Gelombang di Wilayah Kaltara, BMKG Prediksi Berlanjut Hingga Satu Minggu ke Depan

25 June 2024 - 09:35 WITA

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Tinggi

Bupati Wempi promosikan Destinasi Alam, Seni & Budaya Malinau di pameran San Francisco

18 March 2024 - 20:43 WITA

Bupati Wempi promosikan Destinasi Alam, Seni & Budaya Malinau di pameran San Francisco

Mendag Pastikan HET Minyak Goreng Rp14.000/Liter selama Ramadan dan Idulfitri 2024

14 March 2024 - 17:08 WITA

Mendag Pastikan HET Minyak Goreng

Belum Ditemukan, Pencarian Pesawat Kargo Smart Air yang Hilang Kontak Dilanjutkan Besok

8 March 2024 - 22:05 WITA

Belum Ditemukan, Pencarian Pesawat Kargo Smart Air yang Hilang Kontak Dilanjutkan Besok

Pesawat Smart Air Rute Tarakan-Krayan Hilang Kontak

8 March 2024 - 15:42 WITA

Pesawat Smart Air Rute Tarakan-Krayan Hilang Kontak

Mantan Bupati Tana Tidung H.Undunsyah Tutup Usia

23 December 2023 - 14:16 WITA

Mantan Bupati Tana Tidung H.Undunsyah Tutup Usia
Trending di Daerah