Menu

Mode Gelap

Headline · 3 Mar 2022 08:54 WITA

AS: Rusia Semakin Agresif, Tingkatkan Serangan di Kyiv


 Kendaraan militer yang hancur di sebuah jalan di kota Bucha di wilayah Kyiv, Ukraina, 2 Maret 2022. REUTERS/Serhii Nuzhnenko Perbesar

Kendaraan militer yang hancur di sebuah jalan di kota Bucha di wilayah Kyiv, Ukraina, 2 Maret 2022. REUTERS/Serhii Nuzhnenko

AS: Rusia Semakin Agresif, Tingkatkan Serangan di Kyiv

WASHINGTON [siagasatu.co.id] – pejabat senior AS mengatakan, pasukan Rusia tampaknya menjadi lebih agresif dalam menargetkan infrastruktur di dalam Kyiv.

Terjadi peningkatan serangan rudal dan artileri, serta di seluruh negeri, Rabu (2/3/2022).

Setelah hampir seminggu, Rusia belum mencapai tujuannya untuk menggulingkan pemerintah Ukraina dan klaimnya untuk mengambil kota pertama juga dibantah oleh Ukraina dan Washington.

Namun jumlah korban perang semakin menjadi pukulan berat bagi warga sipil. Pihak berwenang Ukraina memperkirakan lebih dari 2.000 warga sipil tewas saat serangan Rusia menghancurkan rumah sakit, sekolah, dan rumah.

“Kami telah mengamati, tentu saja seperti yang Anda semua amati, peningkatan rudal dan artileri yang menargetkan kota yang semakin agresif,” pejabat itu.

Setelah gagal dengan cepat merebut kota-kota besar dan menaklukkan militer Ukraina, para pejabat AS telah mengatakan bahwa mereka percaya Rusia akan bergerak mengubah strateginya ke kota-kota dengan mengepung, memotong pasokan dan rute pelarian, kemudian menyerang dengan kekuatan gabungan semua unsur.

Pemboman paling intensif telah melanda Kharkiv, sebuah kota berpenduduk 1,5 juta orang di timur. Pusat kota telah berubah menjadi gurun yang dibom dengan reruntuhan bangunan dan puing-puing.

“Kekhawatirannya adalah ketika mereka menjadi lebih agresif, mereka akan menjadi kurang tepat dan kurang diskriminatif,” kata pejabat AS itu.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan bahwa dia yakin tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap Ukraina sudah memenuhi syarat sebagai kejahatan perang.
Pejabat itu mengatakan bahwa 450 rudal telah diluncurkan terhadap sasaran Ukraina selama tujuh hari terakhir oleh pasukan Rusia.

Moskow hari ini mengklaim pihaknya telah merebut Kherson, ibu kota provinsi berpenduduk sekitar seperempat juta orang di front selatan, tetapi Ukraina membantah klaim tersebut.

Pejabat itu mengatakan bahwa terlepas dari klaim Rusia, kota itu masih diperjuangkan oleh Ukraina.®

Editor : Suryadi
Sumber : Reuters

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Bupati Nunukan Hadiri Pemusnahan Barang yang Menjadi Milik Negara Hasil Tegahan Kantor Bea dan Cukai Nunukan

15 October 2025 - 10:30 WITA

Bupati Nunukan Hadiri Pemusnahan Barang yang Menjadi Milik Negara Hasil Tegahan Kantor Bea dan Cukai Nunukan

Penuhi Hak Disabilitas, Pemprov Gelar Lokakarya Pelaksanaan Perda Kaltara Nomor 17 Tahun 2024

26 August 2025 - 18:20 WITA

Penuhi Hak Disabilitas, Pemprov Gelar Lokakarya Pelaksanaan Perda Kaltara Nomor 17 Tahun 2024

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Pimpin Sertijab Kapolda Kaltara di Rupatama Mabes Polri

20 August 2025 - 09:16 WITA

Kapolri Listyo Sigit Pimpin Sertijab Kapolda Kaltara di Rupatama Mabes Polri

Secara Simbolis, Bupati Nunukan Serahkan Remisi HUT Kemerdekaan RI Ke 80 Tahun 2025 Kepada 1078 Narapidana Lapas Nunukan

17 August 2025 - 18:53 WITA

Secara Simbolis, Bupati Nunukan Serahkan Remisi HUT Kemerdekaan RI Ke 80 Tah7n 2025 Kepada 1078 Narapidana Lapas Nunukan

SMSI Kaltara Kecam Pengrusakan Kantor Korkal, Ancaman Serius Perusahaan Pers

13 August 2025 - 15:25 WITA

SMSI Kaltara Kecam Pengrusakan Kantor Korkal, Ancaman Serius Perusahaan Pers

Perkuat Landasan Hukum Pembangunan Daerah, Pemkab Malinau Gandeng Law Firm Mbalembout & Associates

24 July 2025 - 12:31 WITA

Perkuat Landasan Hukum Pembangunan Daerah, Pemkab Malinau Gandeng Law Firm Mbalembout & Associates
Trending di Advertorial