MALINAU [siagasatu.co.id] – Wakil Bupati Malinau Jakaria, S.E., M.Si. membuka secara resmi Sosialisasi dan Implementasi Aplikasi Transaksi Keuangan Pemerintah (ATKP) Bankaltimtara yang terintegrasi dengan aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) dan aplikasi Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLAH) yang digelar oleh PT. Bankaltimtara cabang Malinau di ruang Tebengang Kantor Bupati Malinau, pada Selasa (03/10)
Kepala Divisi Funding dan Customer Management Sayid Muhammad Hanafiah melaporkan bahwa sosialisasi ATKP yang terintegrasi dengan sistem online ini merupakan layanan elektronik perbankan yang disediakan oleh Bankaltimtara sehingga dapat diakses oleh nasabah pemerintah guna mendapatkan informasi transaksi perbankan serta pengelolaan keuangan melalui jaringan internet.
Hal ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel dan partisipatif sebagaimana amanat Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.
“Bankaltimtara siap mendukung hal tersebut dengan cara mengintegrasikan ATKP dan SISKEUDES secara online,” ujarnya.
Dengan implementasi ATKP Bankaltimtara yang terintegrasi dengan SISKEUDES kata Sayid, memberikan solusi layanan kepada pemerintah kabupaten khususnya desa dalam menyelenggarakan transaksi dalam bentuk non tunai serta meningkatkan kapasitas pemerintah desa dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan desa.
“Tentunya kedepan kami akan terus melakukan inovasi dan meningkatkan layanan agar Bankaltimtara dapat selalu mendukung digitalisasi dan otomasi semua transaksi keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Malinau Jakaria, S.E., M.Si. mengucapkan terima kasih kepada pimpinan PT. Bankaltimtara serta seluruh jajarannya yang telah mengambil waktu untuk mensosialisasikan ATKP Bankaltimtara yang terintegrasi dengan aplikasi SISKEUDES dan SIPLAH.
“Sosialisasi ini sangat kita perlukan guna memberikan pengetahuan yang benar dan tepat mengenai penggunaan aplikasi ini berkaitan dengan pengelolaan keuangan desa begitu juga bagi sekolah-sekolah pelaku pengguna aplikasi SIPLAH,” ucapnya.
Mengingat betapa pentingnya kegiatan ini, Jakaria meminta kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, pahami setiap informasi yang diberikan sehingga pada pelaksanaannya semua mengerti akan segala alur dan mekanisme dari aplikasi ini.®