Menu

Mode Gelap

Daerah · 5 Jan 2023 11:09 WITA

Tak Cukup di Meja Rapat Saja, Pemkab Nunukan – Kemen PUPR Tinjau Embung dan Petakan Potensi Air Baku


 Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Air Minum Balai Wilayah Sungai Kalimantan V Tanjung Selor Suryadarma Hasyim melakukan peninjauan lokasi embung yang ada di Nunukan, Rabu (04/01). Perbesar

Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Air Minum Balai Wilayah Sungai Kalimantan V Tanjung Selor Suryadarma Hasyim melakukan peninjauan lokasi embung yang ada di Nunukan, Rabu (04/01).

NUNUKAN [siagasatu.co.id] – Tak hanya sekedar berhenti di meja rapat saja, sesuai dilakukan rapat koordinasi pembahasan tentang ketersediaan air baku, yang dilaksanakan di ruang pertemuan Hotel Lenflin Nunukan, Selasa (3/1) malam hari, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid didampingi Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Air Minum Balai Wilayah Sungai Kalimantan V Tanjung Selor Suryadarma Hasyim melakukan peninjauan lokasi embung yang ada di Nunukan, Rabu (04/01).

Peninjauan pertama dilakukan di Gang Limau yang direncanakan untuk dijadikan embung. Selanjutnya rombongan melakukan peninjauan di embung Bolong untuk melihat langsung kondisi dan situasi air yang mengering. Setelah itu dilanjutkan peninjauan di embung Bilal dan terakhir di embung Sei Fatimah.

Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid pada saat itu mengatakan bahwa penyebab keringnya air di embung dikarenakan faktor curah hujan yang kurang. Di beberapa waktu yang lalu, Pemda telah mengatasi dengan membagikan air ke rumah-rumah warga khususnya yang tidak mampu. Sampai dengan hari ini, persediaan air masih ada sedikit hanya saja pembagiannya bergilir dikarenakan debit air yang kurang.

“Kita coba mengkomunikasikan dengan Balai Sumber Daya Air, mungkin akan direncanakan beberapa pembangunan titik embung lagi khususnya di pulau Nunukan ini. Kemudian juga ada hal-hal lain juga yang menyangkut kebutuhan kita di Kabupaten Nunukan ini sudah kita komunikasikan, nanti dari pihak Balai sendiri mencoba membantu kita mencari solusinya”, ungkap Laura.

Selain itu, Laura turut mengimbau kepada masyarakat agar dapat melaksanakan doa bersama dalam rangka meminta hujan.

“Sebenarnya ini tergantung dengan curah hujan , kalau memang dalam waktu 2-3 hari ini ada hujan mungkin embung kita akan terisi dan itu bisa normal lagi seperti biasa”, tambahnya.

Selanjutnya setelah melihat langsung kondisi air di Kabupaten Nunukan, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Air Minum Balai Wilayah Sungai Kalimantan V Tanjung Selor Suryadarma Hasyim menyimpulkan bahwa secara dasar yang perlu dipahami sumber air utama di pulau Nunukan adalah air hujan, berbeda dengan daratan Kalimantan yang bersumber dari air sungai yang besar seperti sungai Sesayap atau sungai Kayan dan ada juga dari air tanah karena ada potensi cekungan air tanah di daratan Kalimantan.

Selain itu, Suryadarma Hasyim mengatakan bahwa di Tarakan dan Sebatik tidak mempunyai potensi air tanah dan sungai yang besar namun secara iklim di Kepulauan pesisir Kalimantan cukup tinggi hanya mungkin beberapa waktu belakangan ini terjadi sedikit anomali. Akibatnya kapasitas air yang dalam tampungan tidak dapat memenuhi kebutuhan air untuk diolah oleh PDAM selanjutnya disalurkan ke masyarakat, jadi permasalahan air murni karena masalah alam.

“Kami dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat khususnya Balai Wilayah Sungai Kalimantan V Tanjung Selor sudah mempunyai master plan untuk berupaya memenuhi kebutuhan air baku di pulau Nunukan dan juga Sebatik. Mungkin ada sekitar 10 embung yang akan dibangun dan akan dilakukan secara bertahap tergantung dari dananya juga, dan itu tidak bisa saya katakan hari ini besok dibangun tetapi melalui tahapan proses akan di survei, investigasi, desain dan pembebasan lahan”, ungkap Suryadarma.® (PROKOMPIM)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Bupati Malinau Resmi Membuka Lomba Balap Ketinting Peringatan HUT RI ke-79

11 September 2024 - 08:04 WITA

Bupati Malinau Resmi Membuka Lomba Balap Ketinting Peringatan HUT RI ke-79

Anggota DPRD Diharapkan Wujudkan Pemerintahan Bersih

11 September 2024 - 07:58 WITA

Anggota DPRD Diharapkan Wujudkan Pemerintahan Bersih

HUT ke 17 Desa Tengkapak, Momentum Semangat Membangun Desa

11 September 2024 - 07:53 WITA

HUT ke 17 Desa Tengkapak, Momentum Semangat Membangun Desa

Berjalan Selama 21 Hari, Bupati Tutup BMC 2024 Cabor Bola Voli

10 September 2024 - 15:21 WITA

Berjalan Selama 21 Hari, Bupati Tutup BMC 2024 Cabor Bola Voli

Wabup Jakaria: Musrenbang Malinau Begitu Istimewa

10 September 2024 - 15:15 WITA

Wabup Jakaria Musrenbang Malinau Begitu Istimewa

Kontingen PON Kaltara Tampil Menggunakan Pakaian dan Aksesoris Khas Kaltara

10 September 2024 - 15:04 WITA

Kontingen PON Kaltara Tampil
Trending di Advertorial