Menu

Mode Gelap

Ekslusif · 6 May 2022 09:45 WITA

Rumah Kita


 H Rachmat Rolau, Pemimpin Redaksi media online siagasatu.co.id Perbesar

H Rachmat Rolau, Pemimpin Redaksi media online siagasatu.co.id

Oleh: H. Rachmat Rolau, Pemimpin Redaksi siagasatu.co.id

“RUMAH” inilah, kemudian menjelma menjadi sebuah slogan: “Kaltara Rumah Kita”. Adalah Gubernur Kaltara, Drs H Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum dan wakilnyanya, DR Yansen TP, Msi, mempopulerkannya menjadi jargon kampanye politik pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara tahun lalu.
Hanya saja, di balik kalimat pendek itu, belum ada yang menjelaskan makna “Kaltara Rumah Kita”, dalam konteks yang lebih luas, yang pasti sarat akan makna. Saya termasuk yang penasaran ingin tahu lebih jauh makna slogan itu.
Untuk menyingkap kandungan di balik “Kaltara Rumaha Kita”, saya dan seorang rekan wartawan senior dari Media Online siagasatu.co.id berhasil mewawancai Gubernur Kaltara, yang popular dengan panggilan Pak Zainal, di rumah jabatannya, di bilangan Kampung Bugis Kota Tarakan, Rabu 04 Mei 2022.

Berikut petikan wawancara Pemimpin Redaksi media online siagasatu.co.id, H Rachmat Rolau (RR) dengan Gubernur, Zainal Arifin Paliwang (Ziap).

Saya (RR) : “Pak gubernur, di masa kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara tahun lalu, Bapak mengangkat satu slogan menarik: “Kaltara Rumah Kita”. “Bisa dijelaskan”?

Ziap : Kaltara itu ibarat sebuah rumahtangga. Di dalam rumahtangga ada kepala keluarga sekaligus pemimpin. Ada isteri sebagai wakil, dan anak-anak sebagai masyarakat yang dipimpin.

RR : “Lantas bagaimana menerjemahkan sebuah keluarga kecil (rumahtangga) ke dalam sebuah sistem pemerintahan yang lebih luas”?

Ziap : Dalam sebuah rumahtangga, ada kebiasaan untuk saling menghargai dan menyayangi. Di dalam rumahtangga, juga ada kerukunan dan saling menghargai perbedaan. Dan Kaltara – sebagai “rumah kita”, ada pemimpin yang mengayomi, menyayangi dan senantiasa memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
Hubungan-hubungan yang baik inilah yang harus dijaga dan dipelihara oleh warga Kaltara, agar tercipta sebuah kerukunan dan kedamaian. Kaltara, juga dihuni berbagai macam suku dan agama. Maka perbedaan-perbedaan itu harus dihargai dan dihormati sebagai menifestasi sebuah toleransi.
Karena itu, meski pun Saya gubernur, tetap memelihara hubungan baik dengan semua lapisan masyarakat. Bukan karena Saya gubernur, lantas Saya harus dihargai. Bukan. Saya terbiasa mengunjungi orang-orang yang lebih tua. Tokoh-tokoh masyarakat. Mereka harus diberi semangat. Kita tanya kesehatannya, dan sebagainya. Ini juga bagian dari upaya pemimpin menjalin hubungan baik dengan semua strata sosial berbeda.

RR : “Pak gubernur, dalam rumahtangga, tentu ada upaya kepala keluarga mensejahterakan keluarganya. Untuk Kaltara yang lebih luas, apa yang sudah dilakukan pemerintah”?

H Rachmat Rolau, Pemimpin Redaksi media online siagasatu.co.id saat mewawancarai Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang di kediamannya di bilangan Kampung Bugis Kota Tarakan.

Ziap : Kesejahteraan itu, ‘kan tidak selalu identik dengan ekonomi. Tapi juga pendidikan, dan kesehatan. Beberapa waktu lalu, Saya hadir di Universitas Borneo untuk sebuah acara wisuda. Di sana, para mahasiswa Saya motivasi untuk terus belajar.
Pemerintah Kaltara akan membatu melalui beasiswa bagi mereka memang memenuhi syarat. Ini bagian dari upaya pemerintah Kaltara meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Menghadapi era industri, Kaltara harus siap. Sebab, ke depan, persaingan tampaknya akan semakin berat. Saat ini, Kaltara menjadi incaran sejumlah investor asing. Karena itu mulai sekarang, pemerintah harus melakukan persiapan.
Mengenai kesehatan (Ziap melanjutkan), setiap warga Kaltara wajib memiliki kartu dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Namun, bila mereka tidak mampu, pemerintah memberi dispensasi. Cukup dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kaltara sudah dapat dijamin.

RR : “Bagaimana dengan kesejahteraan (ekonomi)”?

Ziap : Dari sisi ekonomi, pemerintah mendorong masyarakat petani rumput laut untuk membuat koperasi. Melalui koperasi itu, nantinya para petani rumput laut dapat meningkatkan penghasilan. Kita tahu, potensi rumput laut di Kaltara, khususnya Tarakan, sangat besar.
Sehingga pemerintah menganggap perlu ada satu wadah untuk menaungi para petani itu. Selama ini, harga rumput laut yang sampai ke petani relatif rendah. Tetapi dengan adanya koperasi, diharapkan, harga komoditas itu bisa stabil. Dan yang lebih penting lagi, petani rumput laut tidak lagi menjadi korban permainan para tengkulak.

RR : “Baik, terimakasih atas waktunya, Pak”.
Meski perbincangan Saya dengan gubernur hanya berlangsung kurang dari lima menit, namun semua yang disampaikan cukup jelas, lugas, mudah dipahami. Gubernur yang selalu tampil humble ini, memberi kami waktu terbatas, lantaran beberapa menit lagi beliau harus tiba di airport menuju Jakarta.®

Artikel ini telah dibaca 271 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Selamat Hari Korpri ke 52, Pemkab Malinau

27 November 2023 - 21:21 WITA

Selamat Hari Korpri ke 52, Pemkab Malinau

Hj. Sri Ikut Meriahkan Milad Muhammadiyah

26 November 2023 - 10:51 WITA

Hj. Sri Ikut Meriahkan

Memperingati Hut Korpri ke 52 Tahun, Pemerintah Kabupaten Malinau

25 November 2023 - 19:37 WITA

Memperingati Hut Korpri ke 52 Tahun

Hj. Sri Sulartiningsih, S.Ikom, M.Ikom Berdonasi Untuk Palestina di Baznas

24 November 2023 - 09:12 WITA

Hj. Sri Sulartiningsih, S.Ikom, M.Ikom Berdonasi

Mantapkan Niat Mengabdi di Kaltara, Hj. Sri Sulartiningsih, S.Ikom, M.Ikom, Mohon Doa Restu Kepada Tokoh Agama

23 November 2023 - 12:02 WITA

Kukuhkan Pengurus Komunitas UMKM Malinau

23 November 2023 - 09:20 WITA

Trending di Daerah