JAKARTA [siagasatu.co.id] – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Keluarga Besar Putra-Putri Polri Periode 2021-2026 bertema “Transformasi KBPP POLRI yang Solid, Modern, Mandiri dan Berwibawa” dibuka Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina KBPP Polri, Jum’at (20/5/2022) di The Opus Grand Ballroom Tribrata Hotel Sutasoma Jalan Darmawangsa III No 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Kapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menyampaikan harapannya bahwa KBPP Polri bukan hanya menjadi wadah silaturahim dan solidaritas, tetapi lebih luas terhadap upaya konsolidasi organisasi untuk menata masa depan.
“KBPP Polri juga merupakan bagian dari Polri, karena menggunakan nama Polri, sehingga dalam hubungan eksternal KBPP Polri harus menjaga nama baik organisasi dan nama baik Polri ke masyarakat,” ujar Gatot Eddy Pramono.
Pesan Gatot, KBPP POLRI harus bangkit dan adaptif untuk penguatan internal organisasi yang semakin profesional untuk mendukung transformasi Polri yang presisi dan memajukan kehidupan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Umum Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP POLRI) DR Evita Nursanty M.Sc menegaskan Rakernas Tahun 2022 ini berfokus pada penataan organisasi.
“Rakernas menjadi wadah mendiskusikan program kerja dan peraturan organisasi (PO) untuk mencapai visi organisasi,” ujarnya.
Evita mengatakan, kegiatan rakernas bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional untuk memberikan semangat baru kepada KBPP Polri guna bangkit bersama menuju Indonesia maju.
“Rakernas pertama ini dilakukan oleh Pengurus Besar KBPP Polri Masa Bakti 2021-2026,” terangnya.
Dia menjelaskan salah satu kewenangan rakernas adalah menetapkan program kerja pengurus pusat. Selain itu dilakukan sosialisasi peraturan organisasi (PO) yang sudah disempurnakan, termasuk PO terkait kartu tanda anggota digital dan “data based” keanggotaan.
Visi KBPP Polri menjadi organisasi solid, modern, mandiri, dan berwibawa dalam mendukung transformasi Polri yang presisi menuju Indonesia maju.
“KBPP Polri merupakan organisasi tunggal keluarga besar putra putri Polri yang didirikan berdasarkan Telegram Kapolri pada September 2001,” tandasnya.
Dipaparkan Evita, KBPP Polri memiliki empat pilar sebagai penopang, yakni pilar pemanfaatan teknologi, pilar peningkatan sumber daya manusia, pilar penataan organisasi, keanggotaan, pilar penguatan hubungan internal dan eksternal dengan Polri, pemerintah, dan publik.
“KBPP Polri memiliki 11 bidang dengan 119 program kerja baik jangka pendek, menengah, dan panjang,” bebernya.® (Harianto Rivai)