JAKARTA [siagasatu.co.id] – Jadwal gerhana bulan total diprediksi akan terjadi pada 8 November 2022. Di mana pada fase puncak dapat diamati di 16 Provinsi di Indonesia.
Di tahun 2022 gerhana bulan total sebelumnya telah terjadi pada 16 Mei dan akan terjadi lagi pada 8 November.
Di fase puncak gerhana bulan total akan terlihat berwarna merah dan dapat diamati di 16 Provinsi. Hal ini karena bulan masuk ke umbra bumi.
Di mana umbra bumi adalah bayangan inti yang terbentuk di belakang bumi. Umbra inilah yang menutupi bulan, sehingga bulan tidak bisa mendapat cahaya matahari.
Dengan kata lain gerhana bulan total terjadi karena posisi bulan, bumi, dan matahari dalam keadaan sejajar.
Fase gerhana terdiri dari mulai (P1), sebagian mulai (U1), total mulai (U2), puncak, total berakhir (U3), sebagian berakhir (U4), berakhir (P4).
Pada fase puncak gerhana bulan total inilah akan tampak sangat jelas dan dapat diamati di 16 Provinsi berikut ini.
Melansir dari laman BMKG, puncak gerhana bulan total yang diprediksi akan terjadi pada 8 November 2022 pukul 17.59 WIB/18.59 WITA/19.59 WIT dapat diamati oleh pengamat yang berada di 16 Provinsi di 3 Pulau.
Pulau Kalimantan di Provinsi (1) sebagian kecil Kalimantan Tengah, dan (2) sebagian besar Kalimantan Barat.
Pulau Jawa di Provinsi (3) sebagian besar Jawa Timur, (4) Jawa Tengah, (5) DI Yogyakarta, (6) Jawa Barat, (7) DKI Jakarta, dan (8) Banten.
Pulau Sumatera di Provinsi (9) Lampung, (10) Sumatera Selatan, (11) sebagian Bengkulu, (12) Bangka Belitung, (13) sebagian besar Jambi, (14) sebagian kecil Sumatera Barat, (15) sebagian besar Riau, dan (16) Kepulauan Riau.
Fase gerhana mulai (P1) yang terjadi pukul 15.00 WIB/16.00 WITA/17.00 WIT dapat diamati di Papua, Papua Barat, sebagian Maluku Utara, dan sebagian Maluku.
Fase gerhana sebagian mulai (U1) dan total mulai (U2) dapat diamati di sebagian Maluku, sebagian Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
Selain itu, ada di NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, sebagian besar Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, dan sebagian Jawa Timur.
Fase gerhana total berakhir (U3) yang terjadi pukul 18.42 WIB/19.42 WITA/20.42 WIT dapat diamati di sebagian kecil Bengkulu, sebagian kecil Jambi, sebagian besar Sumatera Barat, sebagian kecil Riau, Sumatera Utara, dan Aceh.
Total durasi gerhana bulan total dari fase P1 hingga P4 adalah 5 jam 57 menit 5 detik. Di mana durasi parsialitas terjadi pada fase U1 hingga U4 selama 3 jam 40 menit 23 detik.
Tidak hanya di Indonesia, ternyata seluruh fase gerhana bulan total pada 8 November 2022 juga dapat diamati di Selandia Baru, sebagian kecil Australia, sebagian besar Jepang, sebagian kecil Cina, sebagian Rusia, sebagian Amerika Serikat, dan sebagian besar Kanada.
Demikian informasi daftar 16 provinsi yang dapat mengamati fase puncak gerhana bulan total yang diprediksi akan terjadi pada 8 November 2022.® (ab)