MALINAU, siagasatu.co.id — Pemerintah Kabupaten Malinau turut siaga membantu dalam pelaksanaan evakuasi korban jika ada korban jatuh nya pesawat perintis milik maskapai smart airline. Karena Kabupaten Malinau adalah wilayah yang terdekat dengan lokasi kejadian jika dijadikan sebagai titik evakuasi terdekat sebelum ke Kota Tarakan.
Dari BPBD Kabupaten Malinau juga mendirikan posko utama di halaman kantor Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Kolonel RA Bessing Malinau sejak Jumat (8/3) malam kemarin.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Malinau Jakarta SE, M. Si, Sabtu (9/3/2014) siang kepada awak media di UPBU Kolonel RA Bessing Malinau. Yaitu terkait rapat koordinasi tanggapan darurat bencana jatuhnya pesawat milik maskapai smart airlines di wilayah Binuang Kecamatan Krayan Selatan pada Jumat, (8/3/2024) pagi yang hilang kontak.
Baca Juga: Rapat Bersama BNPP RI, Bupati Wempi: Jangan Tunggu Viral, Baru Kita Peduli
Tim gabungan dari Kabupaten turut membantu pencarian pesawat perintis hilang kontak di Binuang, Krayan Tengah, Nunukan. Namun hingga berita ini dibuat, masih menunggu hasil laporan udara Pesawan Boeing 737.
Sebelumnya, tim gabungan di Malinau telah bersiap menempuh dua jalur alternatif untuk membantu pencairan pesawat perintis yang hilang kontak tersebut. Kendati demikian berdasarkan koordinasi bersama Komite Keamanan Bandara Tarakan dan Malinau via Daring, diputuskan untuk dilakukan pencarian mandiri terlebih dulu menggunakan pesawat boeing 737 milik TNI AU yang dilengkapi teknologi pindai citra.
Wakil Bupati Malinau, Jakaria mengatakan, Pemkab Malinau mendukung pencarian pesawat smart air yang sejak kamis (8/3) kemarin dinyatakan hilang kotak dari bandara Juwata Tarakan menuju Binuang Kecamatan Krayan, Nunukan.
Baca Juga: Pesawat Smart Air Rute Tarakan-Krayan Hilang Kontak
Di Malinau dengan diketuai Dandim 0910/Malinau sejak padi di hari sabtu sudah melakukan apel siaga dengan melibatkan banak pihak.
Kemudian dilanjutkan dengan rapat koordinasi yang dihadiri kapolres, kejaksaan, pihak bandara dan airnav dan lainnya untuk menyusun strategi langkah apa yang dilakukan jika Malinau jadi titik lokasi pertama evakuasi. Bahkan tim evakuasi di Malinau juga melakukan latihan evakuasi korban jika nanti ditemukan titik lokasi jauhnya pesawat smart air itu, terhadap langkah apa saja yang harus diambil.
“Karena Malinau adalah jalur terdekat dari Binuang yang jadi daerah target jatuhnya pesawat itu dibanding ke Tarakan dan daerah lainnya,” ungkap Wabup Jakaria.
Dikatakan Wabup, dari Malinau juga akan mengirimkan 8 orang personil yang stanby di lokasi Binuang selain ada kiriman dari smart air yang mengirimkan logistik ke Binuang.
“Jadi Pemkab Malinau terus mendukung dan membantu apa-apa yang bisa dilakukan pemerintah daerah jika memang dibutuhkan,” terangnya.®