JAKARTA, siagasatu.co.id — Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memperoleh penghargaan tingkat nasional dalam Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) pada acara Naker Award yang digelar di Balai Sarbini, Jumat (1/12).
Penghargaan ini dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si, Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih, pimpinan perusahaa dan kepala daerah penerima penghargaan.
Baca Juga: Neraca Perdagangan Kaltara Alami Surplus Rp 25,13 T
Gubernur Kaltara Drs H Zainal A Paliwang, SH, M.Hum menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas penghargaan tersebut. Ini menandakan komitmen Pemprov Kaltara dalam mengembangkan sektor ketenagakerjaan secara berkelanjutan. Penghargaan IPK ini merupakan peran strategis Kaltara dalam menciptakan lapangan kerja yang signifikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kaltara pada usianya yang relatif muda telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, Inovasi, dan Kolaborasi, kita mampu menjadi pionir dalam menciptakan lapangan kerja yang berkualitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”kata Gubernur.
Penghargaan ini menjadi momentum untuk terus melangkah maju, memberikan inspirasi bagi daerah-lain, dan menjadi contoh dalam pembangunan ekonomi nasional.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden yang telah hadir bersama kita, memberikan pengakuan atas capaian luar biasa Kaltara. Mari bersama-sama kita terus bekerja keras, bersinergi, dan berinovasi untuk memastikan bahwa Kaltara terus menjadi lokomotif pembangunan di Indonesia,”ujarnya.
Baca Juga: Bupati Tinjau Seleksi Administrasi Peserta PPPK Pemkab Malinau 2023
Wakil Presiden RI, dalam pidatonya, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya dan dedikasi kepada daerah yang menerima penghargaan dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk terus berinovasi dalam pembangunan ketenagakerjaan.
“Pemerintah Provinsi Kaltara berkomitmen untuk terus memperkuat langkah-langkah strategis guna menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan sektor ketenagakerjaan yang inklusif dan berkelanjutan,”tuntasnya.
Untuk diketahui, Naker Award 2023 terdiri 4 kategori, yaitu Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan yang diberikan kepada Gubernur yang berhasil meraih prestasi pencapaian indikator pembangunan ketenagakerjaan di daerahnya.
Untuk kategori provinsi penerima Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan Terbaik Berdasarkan Kategori Urusan Pemerintahan Daerah Bidang Ketenagakerjaan di Tingkat Provinsi dengan sejumlah kategori. Untuk Ketenagakerjaan Kategori Kecil meliputi Provinsi Kaltara, Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Milad ke-4 Puan Ketapang, Komitmen Menggali Eksistensi Berkualitas
Selanjutnya, provinsi penerima Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan Terbaik Berdasarkan Kategori Akselerasi Indeks Terbaik adalah Provinsi Aceh. Adapun Provinsi Peraih Indikator Utama Terbaik Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan Tahun 2022 meliputi Perencanaan Tenaga Kerja Terbaik diperoleh Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian, Penduduk dan Tenaga Kerja Terbaik diperoleh Provinsi Kalimantan Utara. Lalu, Kesempatan Kerja Terbaik diperoleh Provinsi DKI Jakarta.
Selanjutnya, Pelatihan dan Kompetensi Kerja Terbaik diperoleh Provinsi Sulawesi Utara. Kemudian, Produktivitas Tenaga Kerja Terbaik diperoleh Provinsi Sulawesi Tengah. Lalu, Hubungan Industrial Terbaik diperoleh Provinsi Sulawesi Selatan. Kemudian, Kondisi Lingkungan Kerja Terbaik diperoleh Provinsi DKI Jakarta. Dan, Pengupahan dan Kesejahteraan Pekerja Terbaik diperoleh Provinsi Jawa Barat. Serta, Jaminan Sosial Tenaga Kerja Terbaik di peroleh Provinsi DKI Jakarta.® (dkisp)