MALINAU, siagasatu.co.id — Sebanyak 668 orang melakukan seleksi administrasi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau. Ratusan peserta ini terdiri dari formasi tenaga kesehatan, guru dan juga tenaga teknis.
Bupati Malinau Wempi W Mawa, menyebutkan Pemkab Malinau membuka hingga 800 kuota untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan dalam penerimaan PPPK.
Baca Juga: Neraca Perdagangan Kaltara Alami Surplus Rp 25,13 T
“Untuk Kabupaten Malinau sendiri kemarin kami mengajukan kurang lebih 800 untuk memenuhi posisi nakes (tenaga kesehatan) dan pendidikan,” ujarnya, Jumat (1/12/23).
Bupati mengaku masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh peserta seleksi. Khusunya akses terhadap peserta yang berada di wilayah perbatasan sehingga kuota yang diajukan oleh Pemkab Malinau belum mencapai target yang telah diusulkan.
“Jumlah peserta yang memenuhi syarat setelah melalui beberapa proses berjumlah 668 orang dan semoga 668 orang ini bisa lulus semua. Harapan ke depan tentunya agar tetap diberi kesempatan dan peluang agar nantinya kuota yang diajukan oleh pemerintah daerah terpenuhi,” jelasnya.
Baca Juga: 7 Kepala Daerah Gugat UU Pilkada Terkait Pemotongan Masa Jabatan
Dalam seleksi ini sebagian besar peserta adalah tenaga pengajar yang berada di daerah perbatasan di Kabupaten Malinau.
“Untuk peserta bukan hanya di kecamatan tetapi ada yang tinggal di pedalaman, sehingga mereka kesulitan transportasi. Makanya harapan kami agar tahun-tahun berikutnya dapat mengikuti kembali,” tutupnya.®
