JAKARTA, siagasatu.co.id — Berkaca dari debat sebelumnya, KPU melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap para pendukung capres saat debat pilpres berlangsung. Hal ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi debat ketiga yang banyak terjadi pelanggaran tata tertib yang dilakukan pendukung maupun penonton.
Baca Juga: Masyarakat Bahagia, Dua Kawasan Permukiman Kini Terhubung Jembatan
Pada debat ketiga, terjadi sejumlah insiden. Mulai dari umpatan penonton ke paslon, pengacungan jari kepada capres lawan, hingga tim paslon yang menghampiri moderator disela-sela break debat.
Komisioner KPU RI August Mellaz mengakui bahwa sistem yang dirapkan sebelumnya belum efektif untuk meredam insiden. Oleh karena itu, pihaknya menyepakati intensivitas penertiban perilaku penonton. Salah satu upayanya adalah dengan menggunakan handie-talkie untuk komunikasi semua tim paslon dengan KPU.
”Yang akan pegang dua LO (liaison officer) super access,” ujarnya di kantor KPU tadi malam. LO super access tersebut juga akan memiliki akses langsung untuk berkomunikasi dengan KPU di arena.
Dari sisi tata letak, LO super access akan dekat dengan pihak penyelenggara. Sehingga bisa sama-sama mengobservasi kondisi arena debat capres. Selain itu, dalam rapat tadi malam, KPU juga meminta LO setiap paslon untuk lebih memastikan semua pendukung taat pada aturan yang berlaku .
Pelaksanaan debat keempat akan digelar di Jakarta Convention Center dan penyelenggaraan dilakukan oleh stasiun Televisi Media Group dan EMTEK.®