Menu

Mode Gelap

Headline · 2 Mar 2022 15:50 WITA

Jokowi Sentil Disiplin di WAG TNI/Polri, Panglima TNI dan Kapolri Siap Evaluasi Internal


 Jokowi sentil TNI/Polri soal WAG dan penceramah Perbesar

Jokowi sentil TNI/Polri soal WAG dan penceramah

JAKARTA [siagasatu.co.id] – Disiplin para prajurit disentil Presiden Joko Widodo dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri secara hybrid, Selasa (1/3/2022).

Jokowi meminta TNI dan Polri berbenah soal disiplin para prajuritnya. Pasalnya, ia masih menemukan ada prajurit-prajurit TNI yang memiliki beda sikap dengan kebijakan pemerintah.

Mulanya, Jokowi menggaungkan kedisiplinan nasional dalam rangka pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Nusantara, Kalimantan Timur.

Jokowi meminta TNI-Polri untuk memberi contoh kepada masyarakat terkait konsep kedisiplinan nasional tersebut.

“Untuk mencapai ini, dibutuhkan yang namanya kedisiplinan nasional. Oleh sebab itu, Saya minta pada jajaran TNI-Polri untuk bisa memberikan contoh kepada masyarakat urusan yang satu ini,” ujarnya.

Jokowi juga mengingatkan bahwa tidak ada urusan demokrasi dalam internal TNI dan Polri.

Menurut Dia, TNI dan Polri tak bisa ikut-ikutan dalam urusan demokrasi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian menyinggung soal pro kontra dengan rencana pemerintah memindahkan ibu kota.

Menurut Dia, dalam disiplin TNI-Polri, rencana itu tak harus lagi diperdebatkan.

“Kalau di dalam disiplin TNI Polri sudah tidak bisa diperdebatkan. Apalagi di WhatsApp grup gampang. Karena disiplin tentara dan polisi beda dengan sipil. Dan dibatasi oleh aturan pimpinan,” kata Jokowi.

“Ini perlu Saya ingatkan, di seluruh dunia tentara punya namanya aturan sendiri. Kitab Undang-undang Hukum Disiplin Tentara. yang intinya kalau kita lihat, intinya adalah kesetiaan tegak lurus,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Jokowi juga mengingatkan agar keluarga anggota TNI-Polri harus ikut disiplin.

Salah satu bentuk kedisiplinannya yakni Jokowi meminta agar isteri-isteri TNI-Polri tidak sembarangan mengundang penceramah agama.

“Hati-hati, ibu-ibu kita juga sama, kedisiplinanya harus sama. Enggak bisa ibu-ibu manggil, ngumpulin ibu-ibu yang lain, manggil penceramah semaunya atas nama demokrasi,” paparnya.

Menurut Jokowi, TNI-Polri bisa mengkoordinir pemanggilan para penceramah atau pemuka agama untuk isteri maupun keluarga mereka.

Hal ini untuk meminimalkan penyebaran paham-paham radikal.

“Sekali lagi, di tentara, polisi, enggak bisa seperti itu. Harus dikoordinir oleh kesatuan. Makro dan mikronya harus kita juga. Tahu-tahu undang penceramah radikal, hati-hati,” tuturnya.

Merespons sentilan Jokowi, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono yang mewakili Panglima TNI Jenderal Andika Andika Perkasa mengaku bakal menjadikan teguran Jokowi soal WhatsApp Grup jajaran TNI dan Polri sebagai evaluasi di internal TNI.

“Nanti itu jadi teguran maupun evaluasi bagi kami, TNI-Polri, khususnya TNI AL, AU, AD akan kita tekankan lagi supaya tidak terjadi seperti itu,” kata Yudo di Mabes TNI Cilangkap, Senin (1/3/2022).

Yudo berjanji akan introspeksi ke dalam, terutama ke keluarga TNI usai ditegur Jokowi. Baginya, TNI harus tetap tegak lurus mendukung pelbagai program pemerintah.

“Itu adalah teguran dari presiden kepada kami, untuk introspeksi lagi evaluasi ke dalam,” kata Yudo.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memastikan jajarannya siap menerapkan kedisiplinan sebagaimana yang diminta Presiden dan loyal sepenuhnya pada kepentingan nasional.

“Sesuai dengan arahan bapak presiden, kami akan memastikan kedisiplinan keluarga besar TNI-Polri, akan terus terjaga dalam garis komando, dari atas sampai ke bawah untuk mewujudkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat serta penegakkan hukum,” ujar Dia.

“Kami berkomitmen, arahan bapak presiden akan kami jadikan pedoman dalam laksanakan tugas ke depan,” lanjut Listyo.®

Editor : Suryadi
Sumber : CNN Indonesia

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Selasa Dini Hari

12 November 2024 - 08:58 WITA

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Selasa Dini Hari

Muakbar Terpilih Aklamasi Nahkodai SMSI Tarakan Priode 2024-2029

1 September 2024 - 08:45 WITA

Muakbar Terpilih Aklamasi Nahkodai SMSI Tarakan Priode 2024-2029

Otorita IKN Buka Lowongan 600 Formasi CPNS, Berminat? Berikut Kriteria dan Unit Kerjanya

20 August 2024 - 18:29 WITA

Otorita IKN Buka Lowongan 600 Formasi CPNS

TNI Dukung Polri Tuntaskan Kasus Pembakaran Rumah Wartawan Tribrata TV Rico Sampurna Pasaribu

12 July 2024 - 21:48 WITA

TNI Dukung Polri Tuntaskan Kasus Pembakaran Rumah Wartawan Tribrata TV Rico Sampurna Pasaribu

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Tinggi Gelombang di Wilayah Kaltara, BMKG Prediksi Berlanjut Hingga Satu Minggu ke Depan

25 June 2024 - 09:35 WITA

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Tinggi

Hari Tanpa Tembakau Sedunia Diperingati 31 Mei, Berikut Sejarahnya

31 May 2024 - 16:48 WITA

Hari Tanpa Tembakau Sedunia Diperingati 31 Mei
Trending di Ekslusif