Menu

Mode Gelap

Advertorial · 20 Jul 2022 10:12 WITA

Gubernur Ajak Masyarakat Gunakan Listrik Secara Bijak


 BANTUAN PEMERINTAH : Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum meninjau langsung warga salah satu penerima bantuan pasang baru listrik gratis di Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Selasa (19/7/2022). Perbesar

BANTUAN PEMERINTAH : Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum meninjau langsung warga salah satu penerima bantuan pasang baru listrik gratis di Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Selasa (19/7/2022).

NUNUKAN [siagasatu.co.id] – Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengajak seluruh masyarakat Kaltara untuk dapat menggunakan energi listrik secara bijak. Hal ini disampaikannya saat melakukan penyerahan simbolis bantuan pasang baru listrik gratis dari Pemprov Kaltara kepada masyarakat Kelurahan Nunukan Barat.

Menurutnya, hemat energi banyak memberikan manfaat. Salah satunya ialah agar bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbarui tetap bisa dinikmati dalam jangka waktu yang cukup lama. Karena itu, dengan menghemat listrik, masyarakat dapat berperan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil agar tidak cepat habis.

Tidak hanya itu, gubernur juga mengajak masyarakat agar tidak asal melakukan perubahan terhadap instalasi listrik yang sesuai standar. Di mana, ini dilakukan bertujuan untuk menghindari terjadinya arus pendek (korsleting) listrik yang dapat berdampak negatif bagi masyarakat.

“Oleh sebab itu, Saya meminta masyarakat jika ingin melakukan perubahan terhadap instalasi listriknya, dapat langsung menghubungi atau berkonsultasi lebih dahulu kepada yang lebih ahli, dalam hal ini teknisi listrik,” terang gubernur seraya melihat langsung rumah warga penerima bantuan, Selasa (19/7/2022).

Dari program bantuan pasang baru listrik gratis ini, gubernur menyebut upaya yang dilakukan Pemprov Kaltara adalah memenuhi kebutuhan listrik, khususnya bagi masyarakat yang dianggap kurang mampu. Pemenuhan kriterianya pun, kata gubernur sudah memenuhi standar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Seperti kita ketahui, bahwa di Kaltara masih banyak warga kurang mampu yang belum memiliki sambungan instalasi rumah dengan sumber listrik dari PLN,” katanya.

Seperti diketahui, tahun ini Pemprov Kaltara memberikan bantuan pasang listrik gratis kepada 50 kepala keluarga (KK) kurang mampu, baik itu sesuai data terpadu kesejahteraan social (DTKS) maupun yang belum terdaftar. Gubernur menyebut, bantuan pasang listrik gratis ini terdiri dari pengadaan dan pemasangan KWH meter berdaya 900 kilo volt ampere dan kelengkapannya.

“Sistemnya, 3:1:1 meliputi tiga titik lampu, 1 stop kontak dan 1 set arde (pentanahan) serta sertifikasi laik operasi (SLO) dan nomor identitas instalasi tenaga listrik (NIDI),” sebutnya.

Karena itu, gubernur berterimakasih terhadap dukungan dari pemerintah setempat hingga Ketua RT. Dengan memfasilitasi kelompok masyarakat sehingga dapat mengajukan usulan permohonan bantuan listrik gratis kepada Pemprov Kaltara.

“Setiap tahunnya kita selalu programkan bantuan listrik gratis ini. Dan memang tahun ini kita serahkan di Kabupaten Nunukan,” tuturnya.

Selain program bantuan listrik gratis, Pemprov Kaltara juga melakukan upaya lain untuk mempercepat pemerataan akses kelistrikan. Misalnya, denga membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk desa-desa yang belum terjangkau jaringan listrik PLN.

“Kemudian melakukan pemasangan lampu tenaga surya hemat energi (LTHSE) untuk daerah 3T serta pembangunan jaringan distribusi transmisi,” terangnya.

Merujuk pada data pemerataan akses kelistrikan pada Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara, rasio elektrifikasi pada Maret 2022 berada pada angka 83,59 persen. Artinya masih ada belasan persen, untuk seluruh masyarakat Kaltara benar-benar menikmati sambungan listrik dari PLN.

“Melihat kondisi tersebut, Pemprov Kaltara telah memprogramkan pemasangan dan penyambungan instalasi listrik untuk keluarga kurang mampu secara gratis,” jelasnya.

Pemasangan instalasi listrik, lanjut gubernur merupakan salah satu upaya pemerataan akses kelistrikan hingga ke pelosok Provinsi Kaltara. Di mana target rasio elektrifikasi dapat tercapai 100 persen pada tahun 2026.

“Ini merupakan cita-cita kita untuk mewujudkan energi berkeadlian di seluruh Kaltara,” jelasnya.® (dkisp-adv)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Bupati Malinau Wempi Mawa jadi Narasumber dan Tanda Tangani Komitmen Bersama dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah Tentang Revitalisasi Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran

14 November 2025 - 07:10 WITA

Bupati Malinau Wempi Mawa jadi Narasumber

Jaga Kamtibmas, Gubernur minta bangun Pos Terpadu di Kawasan Industri KIPI

13 November 2025 - 10:20 WITA

Jaga Kamtibmas, Gubernur minta bangun Pos Terpadu di Kawasan Industri KIPI

Gubernur Apresiasi PT. KIPI Rekrut Pekerja Lokal Kaltara

13 November 2025 - 09:25 WITA

Gubernur Apresiasi PT. KIPI Rekrut Pekerja Lokal Kaltara

Pemprov ajak PMI dan DMI Bersinergi Bersama Membangun Kaltara

13 November 2025 - 09:11 WITA

Pemprov ajak PMI dan DMI Bersinergi Bersama Membangun Kaltara

Bupati Wempi Secara Resmi Menandatangani Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Kabupaten Malinau dan Politician Academy Tentang Program Pelatihan di Bidang Digitalisasi Marketing

12 November 2025 - 21:40 WITA

Bupati Wempi Secara Resmi Menandatangani Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Kabupaten Malinau dan Politician Academy

Pengukuhan Pengurus APPSI, Gubernur Zainal Didapuk Menjadi Koordinator Kalimantan

12 November 2025 - 17:01 WITA

Pengukuhan Pengurus APPSI
Trending di Advertorial