Menu

Mode Gelap

Advertorial · 17 Jun 2022 08:53 WITA

DP3AP2KB Kaltara Terus Kampanyekan “Lindungi Hak Anak dari Kekerasan”


 DKISP Provinsi Kaltara
PELATIHAN : Kepala DP3AP2KB Kaltara, Wahyuni Nuzband berfoto bersama peserta Pelatihan Penguatan Jejaring Antar-Lembaga Penyedia Layanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus Kewenangan Provinsi di Hotel MC, Malinau, Kamis (16/6/2022). Perbesar

DKISP Provinsi Kaltara PELATIHAN : Kepala DP3AP2KB Kaltara, Wahyuni Nuzband berfoto bersama peserta Pelatihan Penguatan Jejaring Antar-Lembaga Penyedia Layanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus Kewenangan Provinsi di Hotel MC, Malinau, Kamis (16/6/2022).

MALINAU [siagasatu.co.id] – Akhir-akhir ini, banyak media dan tayangan memberitakan bentuk-bentuk penganiayaan dan kekerasan terhadap anak. Bahkan, kekerasan terhadap anak seperti telah membudaya. Akibatnya, dari tahun ke tahun kasus kekerasan terhadap anak terus bertambah.

Misalnya, baru-baru ini di Tarakan, balita berusia sekitar 3,4 tahun yang menjadi korban kekerasan ayah tiri dan ibu kandung-Nya. Hal ini membuat Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tak hentinya mengkampanyekan agar hak anak terlindungi dari tindak kekerasan.

Demikian disampaikan oleh Kepala DP3AP2KB Wahyuni Nuzband saat membuka acara Pelatihan Penguatan Jejaring Antar-Lembaga Penyedia Layanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus Kewenangan Provinsi di Hotel MC, Malinau, Kamis (16/6/2022).

Wahyuni mengungkapkan, di Kaltara, jumlah anak yang menjadi korban kekerasan tidak sedikit. Dimana, berdasarkan data DP2APPKB Kaltara, tahun 2017 jumlah anak sebagai korban tindak kekerasan mencapai 82 orang. Sementara di tahun 2018 sebanyak 109 orang, tahun 2019 sebanyak 15 orang, dan pada tahun 2020 sebanyak 96 orang.

Menindaklanjuti hal tersebut, melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPAP) digagas lahirnya Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat atau PATBM.

Menurutnya, meskipun usaha perlindungan anak sudah banyak digalakan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Namun, sebagian besar praktik belum terpadu melibatkan keluarga, anak, maupun masyarakat.

“Jadi tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi juga memerlukan peran masyarakat. Oleh karena itu dibentuklah PATBM yang dikelola oleh masyarakat yang berada di wilayah desa atau kelurahan” terang Kepala DP3AP2KB Kaltara, Wahyuni.

Selain itu, Ia juga mengatakan bahwa gerakan PATBM dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM). “Jadi di situ memberikan pengetahuan tentang PATBM, berupa pelatihan dan simulasi melalui kegiatan pengabdian masyarakat,” terangnya.

Ia pun berharap nantinya, lewat pelatihan ini didapatkan kesatuan pemahaman dan komitmen di antara para faslitator dan aktivis PATBM, serta pemangku kepentingan untuk perlindungan anak di daerah.

“Lewat momen ini, diharapkan pengatahuan dan pemahaman tentang sistem perlindungan anak akan lebih meningkat dan terlatih. Dan, pada akhirnya ke depan akan mampu melakukan advokasi dan sosialisasi terkait perlindungan anak. Ayo jadikan provinsi tercinta ini sebagai daerah layak huni dan aman bagi anak,” pungkasnya.® (dkisp-adv)

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Selaraskan Pembangunan Kaltara, Gubernur Zainal Siap Jalankan Program Presiden Prabowo

12 February 2025 - 12:05 WITA

Selaraskan Pembangunan Kaltara, Gubernur Zainal Siap Jalankan Program Presiden Prabowo

Percepat Swasembada, Brigade Pangan Digelar di Nunukan

12 February 2025 - 11:59 WITA

Percepat Swasembada, Brigade Pangan Digelar di Nunukan

Panen Padi Bersama, Momentum Menjaga Ketahanan Pangan Dan Inflasi Daerah

11 February 2025 - 15:10 WITA

Momentum Menjaga Ketahanan Pangan Dan Inflasi Daerah

Perayaan Natal Oikumene, Gubernur Zainal Simbol Kerukunan dan Persaudaraan di Kaltara

11 February 2025 - 15:05 WITA

Gubernur Zainal Simbol Kerukunan dan Persaudaraan di Kaltara

Rapat Paripurna DPRD, Pengumuman Hasil Penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

11 February 2025 - 08:07 WITA

Rapat Paripurna DPRD, Pengumuman Hasil Penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pj Wali Kota Kunjungi Bayi Kembar Siam di RSUD Dr. Soetomo, Pastikan Perawatan Optimal

11 February 2025 - 07:39 WITA

Pj Wali Kota Kunjungi Bayi Kembar Siam di RSUD
Trending di Advertorial