Menu

Mode Gelap

Daerah · 8 Dec 2023 13:03 WITA

Bupati Wempi Sebut UMKM Malinau Jadi Solusi Aternatif Serap Tenaga Kerja Lokal


 Bupati Wempi Sebut UMKM Malinau Jadi Solusi Aternatif Serap Tenaga Kerja Lokal Perbesar

MALINAU, siagasatu.co.id — Bupati Malinau Wempi W Mawa menilai keberadaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Malinau menjadi salah satu solusi alternatif dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.

Ia mengatakan, jika satu UMKM dapat memperkerjakan 5-20 tenaga kerja, maka dapat dipastikan ribuan tenaga kerja dapat terserap.

Baca Juga: “Merawat Damai di Bumi” Tanggung Jawab Bersama Seluruh Umat Manusia

“Jika saat ini ada 400-an usaha, dan rata-rata tiap usaha menyerap setidaknya 5 tenaga kerja, artinya ada 2000-an tenaga kerja lokal terserap. Artinya UMKM memiliki peran besar untuk menciptakan lapangan pekerjaan,” terang Bupati Wempi, Rabu (06/12/2023).

Tercatat, sebanyak 4500 pegiat UMKM tersebar di seluruh Kabupaten Malinau. Dari jumlah itu, 400 diantaranya tergabung dalam komunitas UMKM Kabupaten Malinau.

“Komunitas ini penting, karena jadi forum kita berbagi informasi. Termasuk program-program pemberdayaan dapat menjangkau seluruh kalangan,” jelas Bupati Wempi.

Selain menciptakan lapangan pekerjaan, kehadiran UMKM juga berdampak pada perekonomian daerah.

Untuk itu, Bupati Wempi meminta kepada masyarakat agar bangga terhadap produk lokal asli Malinau.

Baca juga: Kisah Lahirnya Batik Malinau, Produk dari Perajin di Desa Wisata Pulau Sapi

“Nah, Ini yang menjadi pekerjaan kita bersama. Sehingga penting menggunakan produk lokal untuk pemberdayaan UMKM kita,

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau menggelontorkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kepada sektor UMKM guna menjaga eksistensinya, baik melalui event atau pelatihan kepada para pelaku UMKM itu sendiri.

Bupati Wempi juga meminta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Malinau untuk turut serta mendukung keberlangsungan UMKM melalui ketersediaan anggaran yang dimiliki oleh masing-masing OPD.

“Saya juga sampaikan melalui Sekretaris Daerah, kalau OPD tidak menggunakan makanan yang berasal dari produk lokal (UMKM) kurangi anggaran makan minum di kantornya,” tegas Bupati Wempi.

Perlu diketahui, beberapa produk lokal Malinau telah merambah pasar internasional. Salah satunya adalah kerajinan tas maupun sepatu anyaman dari rotan yang dipadankan dengan model kekinian.®

 

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Wabup Hermanus Ikut Dampingi Wamen Diktisaintek Tinjau UTBK di UBT

24 April 2025 - 08:34 WITA

Wabup Hermanus Ikut Dampingi Wamen Diktisaintek Tinjau UTBK di UBT

Kawal Pengelolaan APBD 2025, Pemprov Kaltara Gelar Rakor Bersama KPK

23 April 2025 - 20:48 WITA

Kawal Pengelolaan APBD 2025, Pemprov Kaltara Gelar Rakor Bersama KPK

Pemprov Kaltara Sosialisasikan Perhitungan Kebutuhan Formasi Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial

23 April 2025 - 20:09 WITA

Pemprov Kaltara Sosialisasikan Perhitungan Kebutuhan Formasi Pekerja Sosial Dan Penyuluh Sosial

Gubernur Paparkan Prospek Pariwisata Kaltara di Kedubes Seychelles

23 April 2025 - 16:04 WITA

Gubernur Paparkan Prospek Pariwisata Kaltara di Kedubes Seychelles

MTQ XX Kabupaten Nunukan 2025 Resmi Ditutup, Kecamatan Nunukan Kembali Raih Juara Umum

23 April 2025 - 15:28 WITA

MTQ XX Kabupaten Nunukan 2025 Resmi Ditutup

Kunjungi Putra Putri Nunukan Calon Peserta UTBK di Tarakan, Wabup Hermanus: Jangan lupa berdoa sebelum ujian, doakan juga orang tua di rumah

23 April 2025 - 09:20 WITA

Kunjungi Putra Putri Nunukan Calon Peserta UTBK di Tarakan
Trending di Advertorial