PEKANBARU [siagasatu.co.id] – Untuk kesekian kalinya, Perhimpunan Jurnalis Siber (PJS) Provinsi Riau kembali menggelar pelatihan jurnalistik untuk wartawan yang ada di kota Pekanbaru.
Bekerjasama dengan Lembaga Pekanbaru Jurnalistik Center (PJC), giat yang bertemakan “Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Wartawan” itu di gelar di Hotel News Hollywood, Pekanbaru, Senin – Selasa (5-6/9/2022).
Plt Ketua PJS Provinsi Riau, Drs Wahyudi El Panggabean MH dalam sambutannya mengatakan, ada persoalan yang mengganggu dunia kewartawanan saat ini. Dimana kewenangan wartawan saat ini sudah sangat terbatas.
Saat ini muncul pameo, jika hanya mau berprasangka cukup lewat medsos saja. Tapi, jika anda mau mencari fakta, pelajarilah jurnalistik.
“Ini yang melandasi kami untuk menggelar kegiatan pelatihan jurnalistik. Tujuannya tak lebih menjadikan wartawan kompeten dan profesional dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik,” ucap Presiden Direktur PJC Riau ini.
Ditempat yang sama, Plt Ketum PJS, Mahmud Marhaba dalam sambutannya menyampaikan awak ikhwal berdirinya PJS. Dia mengatakan, kehadiran PJS di Indonesia melalui perjuangan berat yang sarat tantangan.
Namun, semakin dihambat semakin semangat untuk mewujudkan sebuah organisasi wartawan sebagai tandem organisasi jurnalis yang sudah ada sebelumnya.
Dia menyebutkan, PJS lahir dengan tujuan mengakomodir wartawan yang terlanjur diberi stempel sebagai wartawan TJ (tidak jelas), wartawan Bodrex dan wartawan abal-abal untuk menjadi wartawan kompeten dan profesional sejajar dengan wartawan lain.
“Perhimpunan Jurnalis Siber siap mewujudkan tujuan Dewan Pers menjadikan wartawan kompeten dan profesional. Sesuai dengan visinya, kita siap mewujudkan tranformasi wartawan berintegritas, kompeten dan profesional,” ungkapnya.
Sementara, Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun S.STP, M.A.P yang didaulat membuka secara resmi kegiatan pelatihan jurnalistik ini mengatakan, sangat menyambut baik giat dalam upaya meningkatkan wartawan yang profesional.
Dia mengatakan, peran pers dalam pembangunan daerah sangat besar. Jelek pemberitaan, maka jelek lah image yang muncul. Begitu juga sebaliknya, baik yang diinformasikan, maka baiklah image yang muncul di masyarakat.
Dikesempatan itu, Pj Wako juga mengupas soal banjir dan sampah yang sampai hari ini masih menjadi PR yang harus diselesaikan.
“Dukungan masyarakat menjadi modal Saya untuk menyelesaikan semua persoalan kita di Pekanbaru. Mari kita bersinergi membenahi kota yang kita cintai. Pers sebagai salah satu pilar pembangunan harus bisa memberi warna untuk kemajuan negeri,” tukasnya.
Ia juga berharap kepada seluruh insan pers bisa secara profesional dalam menyampaikan informasi kepada publik.
“Buatlah berita yang benar-benar ril. Jangan lakukan pembunuhan karakter. Profesionalisme itu harus dikedepankan. Makanya Saya ingin mengajak semua elemen masyarakat bersama memajukan negeri. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Jangan lagi kita bicara ras, etnis atau agama. Karena itu hanya akan memunculkan pertikaian. Sekali lagi, mari kita secara bersama bersatu membangun kota,” pungkas Muflihun.
Pelatihan jurnalistik yang diikuti lebih kurang 50 peserta itu diselingi dengan launching website PJSRiau.com dan PJSRiauTV.® (rls)