Menu

Mode Gelap

Advertorial · 20 May 2022 15:49 WITA

Buka Gelar Karya P4, Bupati Laura Minta Pancasila Jangan Hanya Dihafalkan Saja


 Buka Gelar Karya P4, Bupati Laura Minta Pancasila Jangan Hanya Dihafalkan Saja Perbesar

NUNUKAN [siagasatu.co.id] – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid membuka kegiatan Gelar Karya Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-4) di SMA Negeri 1 Nunukan, Kamis (19/5/2022). Gelar Karya Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah salah satu program unggulan yang dilaksanakan oleh SMA Negeri 1 Nunukan yang ditunjuk sebagai salah satu sekolah penggerak di Kabupaten Nunukan. Melalui kegiatan itu, diharapkan para pelajar semakin memahami nilai – nilai luhur Pancasila.

Selain bupati, tampak hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan Akhmad, Kepala SMA Negeri I Nunukan Khoirul Naim, serta Kepala cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara di Nunukan Warsito.

Bupati Laura dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa Pancasila bukan hanya untuk dihafalkan saja, namun harus mampu diimplementasikan dalam sikap, tutur kata, dan perbuatan setiap hari.

Para pelajar yang mendapat materi mata pelajaran tentang Pancasila, kata Laura, harus mampu menjadi contoh bagi masyarakat yang lain dalam hal penerapan Pancasila di kehidupan sehari – hari.

Apalagi, katanya, sebagai pemegang estafet kepemimpinan bangsa, para pelajar punya kewajiban untuk menjaga Pancasila tetap abadi sepanjang masa.

Dalam kesempatan ini Bupati Laura juga memberikan perhatian terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten Nunukan. Bupati Laura berharap melalui sektor pendidikan IPM Kabupaten Nunukan dapat terus dipacu.

Senada dengan yang disampaikan Bupati Laura, Kepala cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara di Nunukan Warsito dalam wawancaranya mengatakan bahwa salah satu indikator dalam pembangunan Indeks Pembangunan Manusia adalah sektor Pendidikan.

“Dari hasil survey yang dilaksanakan oleh BPS, IPM kita di Nunukan ini memang sudah cenderung lebih baik, cuma masih di bawah rata rata nasional, sehingga kaitannya dengan itu maka kita semua komponen di sekolah termasuk orang tua harus bergerak bersama sama,” ujar Warsito.

Beberapa anak – anak yang perlu mendapatkan perhatian, Warsito mencontohkan anak yang tidak bisa sekolah, misalnya anak anak yang sudah sekolah tetapi tidak sampai lulus karena bekerja ataupun menikah.

“Nah ini yang harus menjadi semangat kita semua bagaimana untuk meminimalisir ini, supaya anak anak yang tidak masuk sekolah supaya bisa sekolah, dan anak anak yang sudah sekolah jangan sampai putus sekolah,” tambahnya.® (PROKOMPIM – Tim liputan)

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD Tahun 2026 Resmi Dibuka

6 February 2025 - 10:24 WITA

Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD Tahun 2026 Resmi Dibuka

Kunjungan ke RSUD Malinau, Bupati Wempi Pelayanan Kesehatan Prioritas Utama Kita

6 February 2025 - 08:56 WITA

Bupati Wempi Pelayanan Kesehatan Prioritas Utama Kita

Peninjauan Perumahan Khusus oleh Pj. Wali Kota Tarakan

5 February 2025 - 15:41 WITA

Peninjauan Perumahan Khusus oleh Pj. Wali Kota Tarakan

Wakili Bupati Malinau Plh. Kadis DPMD Tutup Kegiatan KKN Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan

5 February 2025 - 15:34 WITA

Kegiatan KKN Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan

Mengenal Si Super Yang Panjang Umur

5 February 2025 - 15:28 WITA

Mengenal Si Super Yang Panjang Umur

Pemprov Kaltara Apresiasi Pandangan Umum Fraksi DPRD 4 Ranperda Prakarsa Pemerintah

4 February 2025 - 20:18 WITA

Pemprov Kaltara Apresiasi Pandangan Umum Fraksi DPRD 4 Ranperda Prakarsa Pemerintah
Trending di Advertorial