Menu

Mode Gelap

Headline · 8 Aug 2022 14:12 WITA

Bantah Tudingan Senator Australia, Wamentan Harvick: Indonesia Sudah Lama Bebas PMK


 Bantah Tudingan Senator Australia, Wamentan Harvick: Indonesia Sudah Lama Bebas PMK Perbesar

JAKARTA [siagasatu.co.id] – Senator Australia Pauline Hanson mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan Indonesia, terkait dengan asal wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) pada hewan.
Menurut Pauline wabah PMK berasal dari Bali, karena sapi bisa bebas berjalan di mana saja sehingga kotorannya bertebaran.

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolby membantah keras pernyataan Pauline tersebut, menurutnya wabah Penyakit PMK yang saat ini melanda beberapa negara bukan berasal dari Indonesia.
Indonesia sudah bebas dari Penyakit PMK sejak lama, bahkan juga ada pengakuan dari Internasional.

“Itu pernyataan yang tidak berdasar, hanya berdasarkan persepsi semata. Kita ini ketularan juga dari luar, jadi bukan berasal dari Indonesia atau Bali,” ujarnya melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (8/8/2022).

Menurut Wamen Harvick, Penyakit PMK merupakan wabah lama yang kemudian kembali mewabah beberapa waktu terakhir.
Sampai saat ini Kementan bersama pihak-pihak terkait sedang menelusuri penyebab dan asal dari wabah ini.

“Dulu di awal tahun 80-an, banyak negara termasuk negara-negara ASEAN sempat dilanda wabah ini. Tapi Indonesia berhasil mengatasinya, bahkan pada sekitar tahun 1990 wabah ini berhasil hilang dari Indonesia. Dan ini juga mendapat pengakuan dari dunia Internasional melalui Resolusi OIE Nomor IX Tahun 1990,” terangnya.

Kementan menduga kembalinya wabah Penyakit PMK pada hewan ternak ini, kemungkinan besar berasal dari daging import atau produk susu ilegal yang masuk dari luar negeri.

Guna mengatasi semakin merebaknya wabah ini, Kementan juga sudah menyiapkan program vaksinasi massal terhadap hewan-hewan ternak.

“Saya hanya meminta kepada seluruh pihak untuk tidak saling tuding, termasuk kepada Australia. Kita sedang bekerja keras untuk mengatasi ini. Bahkan sudah ada dalam bentuk kebijakan dan aturan serta pembentukan gugus tugas khusus sampai pada level kabupaten dan kota,” lanjutnya.

Guna mempercepat pengentasan masalah wabah PMK ini, Kementan juga menjalin koordinasi dan kerjasama dengan pihak-pihak lain seperti TNI, POLRI dan Kejaksaan.

“Untuk vaksinasi, Kementan juga mendatangkan sekitar 3 juta dosis vaksin dari luar. Ada juga vaksin lokal. Vaksinasi itu sudah berjalan dengan baik dan cepat. Yang pasti kita sangat serius dalam mengatasi ini semua,” pungkas Wamen Harvick.®

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Muakbar Terpilih Aklamasi Nahkodai SMSI Tarakan Priode 2024-2029

1 September 2024 - 08:45 WITA

Muakbar Terpilih Aklamasi Nahkodai SMSI Tarakan Priode 2024-2029

Otorita IKN Buka Lowongan 600 Formasi CPNS, Berminat? Berikut Kriteria dan Unit Kerjanya

20 August 2024 - 18:29 WITA

Otorita IKN Buka Lowongan 600 Formasi CPNS

TNI Dukung Polri Tuntaskan Kasus Pembakaran Rumah Wartawan Tribrata TV Rico Sampurna Pasaribu

12 July 2024 - 21:48 WITA

TNI Dukung Polri Tuntaskan Kasus Pembakaran Rumah Wartawan Tribrata TV Rico Sampurna Pasaribu

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Tinggi Gelombang di Wilayah Kaltara, BMKG Prediksi Berlanjut Hingga Satu Minggu ke Depan

25 June 2024 - 09:35 WITA

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Tinggi

Hari Tanpa Tembakau Sedunia Diperingati 31 Mei, Berikut Sejarahnya

31 May 2024 - 16:48 WITA

Hari Tanpa Tembakau Sedunia Diperingati 31 Mei

Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 untuk Pensiunan Mulai 3 Juni 2024

26 May 2024 - 20:46 WITA

Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 untuk Pensiunan Mulai 3 Juni 2024
Trending di Daerah