TANJUNG SELOR, siagasatu.co.id — Sebanyak 1.734 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara mengikuti penilaian potensi dan kompetensi dengan metode Computer Assisted Competency Test (CACT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) tahap II. Pelaksanaan itu digelar hingga 5 hari kedepan yang dimulai dari Senin (4/12).
Baca Juga: Layanan Kesehatan dan Pendidikan, Wujud Komitmen Pemprov pada Peningkatan SDM
Pelaksanaan ujian dibagi dua sesi sehari di dua lokasi, yakni Laboratorium CAT BKD jalan durian dan Laboratorium Komputer SMA Negeri 1 Tanjung Selor. Di mana jumlah peserta dibagi pada tiap sesi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara, Andi Amriampa mengungkapkan sejauh ini pelaksanaan ujian berjalan lancar tanpa kendala. Ia berharap melalui agenda ini dapat memetakan ASN sesuai dengan potensi dan kompetensinya.
Menurutnya, penilaian potensi dan kompetensi dengan Computer Assisted Competency Test Badan Kepegawaian Negara (CACT-BKN) merupakan hasil dari implementasi sistem merit. Tujuannya, untuk mewujudkan SDM ASN yang unggul.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, pemerintah pusat telah mencanangkan manajemen ASN berbasis sistem merit dengan mengedepankan manajemen talenta sebagai kegiatan prioritas,” terangnya.
Baca Juga: Apresiasi Karya Disabilitas
Ia menjelaskan, sistem merit adalah sebuah pemerintahan yang dikelola oleh orang-orang yang diseleksi berbasis pada kemampuan atau kecakapan yang dimilikinya, yaitu kualifikasi, kompetensi, dan kualitas kinerja setiap pegawai.
“Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melaksanakan sistem merit di instansi pemerintah yang sejalan dengan perkembangan manajemen SDM adalah pembangunan talent pool/talent management,” imbuhnya.® (dkisp)