TANJUNG SELOR, siagasatu.co.id — Ratusan siswa dan guru dari perwakilan Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Kalimantan Utara (Kaltara) berkumpul di Ruang Serba Guna Kantor Gabungan Dinas Lt. 1 Provinsi Kaltara guna merayakan peringatan Hari Disabilitas Internasional, Selasa (5/12).
Hadir mengikuti peringatan tersebut mewakili Gubernur Kaltara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Datu Iqro Ramadhan; Bunda Literasi Kalimantan Utara, Rachmawati Zainal; Kepala Biro Kesra, Muhammad Rosyit, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sudarsono.
Baca Juga: Perayaan Natal Wujudkan Keberagaman Kaltara
Dalam sambutannya, gubernur mengapresiasi peringatan Hari Disabilitas Internasional ini. Baginya ini merupakan bentuk apresiasi terhadap karya difabel. Lewat peringatan ini juga sebagai upaya mengajak masyarakat dan semua pihak untuk memberikan penghormatan, perlindungan serta pemenuhan hak penyandang disabilitas.
Melalui kegiatan yang mengangkat tema Bersatu Dalam Aksi Untuk Menyelamatkan Dan Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Untuk, Dengan, dan Oleh Penyandang Disabilitas ini, 3 hal penting yang ia sampaikan.
Pertama, pentingnya mengubah pola pikir masyarakat menuju pola pikir yang inklusif dan tidak diskriminatif terhadap penyandang disabilitas; Kedua, ketersediaan infrastruktur ramah disabilitas; ketiga, peningkatan kapasitas penyandang disabilitas.
Baca Juga: Fakultas Kedokteran UBT, Upaya Pemenuhan Nakes di Tapal Batas
“Peningkatan kapasitas ini akan meningkatkan kemampuan mereka untuk mandiri dan berkontribusi kepada masyarakat. peningkatan kapasitas ini dapat dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, dan pendampingan,” katanya.
Ia meyakini dengan kerja sama dan bersinergi dengan pemangku kepentingan upaya penghormatan, perlindungan serta pemenuhan hak penyandang disabilitas dapat terwujud.® (dkisp)