BULUNGAN, siagasatu.co.id —Berdasarkan hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) Persekutuan Dayak Lundayeh (PDL) Kalimantan Utara (Kaltara), Sabtu (30/9/2023), Wempi W. Mawa, SE, MH terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PDL Kaltara periode 2023-2028.
Muswil dilaksanakan di Tanjung Selor bertempat di Gedung Wanita dan usai muswil langsung dilakukan pelantikan bertempat di Gedung Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Sabanar Baru, Sabtu malam (30/9/2023).
Pada pelantikan, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDL, Dr. Yansen TP, M.Si menegaskan bahwa kunci berjalan baiknya sebuah organisasi adalah komunikasi. Karena itulah harus dipahami bahwa DPP memimpin dan mengoordinasi seluruh DPW se-Indonesia. Sedangkan DPW memimpin di wilayah provinsi serta mengoordinasi Dewan Pengurus Cabang (DPC) di kabupaten/kota.
Baca Juga: Wagub Dorong Peran Masyarakat Dayak Lundayeh dalam Pembangunan di Kaltara
“DPW memimpin sebuah wilayah provinsi mengoordinir DPC-DPC dan kemudian turun ke bawah lagi ada ranting dikoordinir oleh DPC,” ujar Yansen TP dalam sambutannya usai melantik kepengurusan DPW PDL Kaltara periode 2023-2028 yang dipimpin Wempi W. Mawa.
Dikatakan Yansen, semua organisasi adalah tempat untuk belajar. Termasuk dalam organisasi PDL. Karena itu, Ketua Umum DPP PDL yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara ini meminta agar seluruh warga Lundayeh agar jangan adanya organisasi PDL.
“Jangan sederhanakan persekutuan ini. Jangan sederhanakan organisasi kita ini. Sangat besar manfaatnya untuk kita semua. Tidak hanya tempat untuk kita bersilaturahmi, tempat kita berkomunikasi, tapi ini tempat kita melangkah ke depan,” katanya.
Kepada pengurus DPW PDL Kaltara yang baru dilantik, Bupati Malinau periode 2011-2016 dan 2016-2021 ini berharap agar betul-betul bekerja dan segera melakukan koordinasi ke DPC-DPC.
“Harapan saya, pengurus ini betul-betul bekerja. Saya harap, setelah pelantikan ini action-lah dan koordinasi dengan DPC-DPC. Kunci organisasi itu adalah komunikasi. Komunikasi itu apa, zaman sekarang bisa whatsapp, telepon, mungkin bisa video call,” harapnya.
Zaman sekarang, lanjut pria yang punya akronim nama YTP ini, tidak ada yang tidak mungkin terjadi karena komunikasi dan koordinasi bisa lewat berbagai media, baik bertemu secara langsung atau memanfaatkan teknologi informasi.
“Oleh sebab itu saya harapkan belajarlah dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Kompaklah bekerja sama dan bersatulah berikan yang terbaik. Selamat kepada Bapak Wempi W. Mawa beserta seluruh pengurus yang telah mendapatkan amanah. Selamat bekerja dan sukses selalu,” tutupnya.®