Menu

Mode Gelap

Daerah · 8 Nov 2023 09:06 WITA

Wacana Bangun Jembatan Penghubung Apau Kayan-Mahakam Hulu


 Monumen Apau Kayan yang berada dekat dengan Mahakam Hulu. Perbesar

Monumen Apau Kayan yang berada dekat dengan Mahakam Hulu.

MALINAU, siagasatu.co.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau berencana membangun jalan penghubung wilayah Apau Kayan dengan Mahakam Hulu.

Salah satu jalan penghubung yang ingin kembali dibangun oleh Pemkab Malinau yakni pembangunan jembatan di KM 128 antara Kecamatan Sungai Boh dengan Long Bagun, Mahakam Hulu.

Bupati Kabupaten Malinau, Wempi W Mawa mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Pemkab Mahulu dan pemegang konsesi, PT Sumalindo terkait wacana dibangunnya jembatan penghubung.

“Karena teritorialnya ini melibatkan Pemkab Malinau, Pemkab Mahulu dan perusahaan swasta selalu pemegang lahan konsesi, jadi kita harus berembuk agar dapat disetujui bersama,” kata Wempi, Sabtu (7/10).

Ia membeberkan pada bulan September lalu, dirinya sudah menugaskan sekda Malinau bersama tim untuk mengidentifikasi persoalan dan mencarikan solusi akses jalan sehingga diputuskan pendirian jembatan darurat dengan menggunakan kayu log. Jembatan darurat tersebut dibangun melalui Sungai Benaan KM 128, sekira 25 kilometer dari simpang PU, pertigaan rencana pembangunan jalan Nasional Perbatasan.

“Ada upaya riil dari kita sebagai pemerintah daerah. Mulai dari jalur koordinasi, komunikasi. Kami sudah sampaikan langsung ke kementerian pusat. Saya juga telah bertemu langsung dengan Bupati Mahulu saat pertemuan di Jakarta, termasuk komunikasi kepada perusahaan PT Sumalindo dan mereka juga mengakui kalau Jembata itu memang harus dibangun,” bebernya.

Wempi berharap agar pembangunan jembatan itu nantinya dapat dilakukan secara kolaboratif dan melibatkan salah satu perusahaan Nasional yang sedang mengerjakan proyek jalan perbatasan.

“Harapan kita hanya satu yaitu akan memperlancar akses masyarakat perbatasan dalam memenuhi berbagai kebutuhan yang selama ini diperoleh dari Mahakam Hulu,” lanjutnya lagi.

“Apalagi selama ini akses udara melalui pesawat yang relatif terbatas. Sehingga Jalan darat memang sangat dibutuhkan sebagai penghubung,” pungkasnya.®

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Turnamen National Paralympic Committee Of Indonesia (NPCI) Kabupaten Malinau Tahun 2024

5 December 2024 - 07:54 WITA

Pawai Oikumene Kendaraan Hias Sambut Perayaan Natal Tahun 2024

4 December 2024 - 08:46 WITA

Perkuat Posisi Kaltara sebagai Pusat Produksi Minyak Goreng Berkualitas

2 December 2024 - 19:49 WITA

Perkuat Posisi Kaltara sebagai Pusat Produksi Minyak Goreng Berkualitas

Pollymaart Himbau Waspadai Potensi Konflik Usai Pilkada Serentak 2024

2 December 2024 - 19:38 WITA

Pollymaart Himbau Waspadai Potensi Konflik Usai Pilkada Serentak 2024

Bupati Nunukan Hadiri Natal PGPI Nunukan Tahun 2024

2 December 2024 - 08:10 WITA

Bupati Nunukan Hadiri Natal PGPI Nunukan Tahun 2024

‍Puluhan Kendaraan Hias Ramaikan Pawai Natal Bamag dan PWKI Kabupaten Malinau

1 December 2024 - 20:29 WITA

‍Puluhan Kendaraan Hias Ramaikan Pawai Natal Bamag dan PWKI Kabupaten Malinau
Trending di Daerah