Menu

Mode Gelap

Daerah · 16 Aug 2022 11:29 WITA

Usut Tanggul Batubara Jebol di Malinau, Deddy Sitorus : Saya melihat kejadian ini sudah sampai pada tahap kejahatan korporasi


 Deddy Yevri Sitorus //foto: Harianto Rivai - siagasatu.co.id Perbesar

Deddy Yevri Sitorus //foto: Harianto Rivai - siagasatu.co.id

JAKARTA [siagasatu.co.id] – Pemerintah diminta untuk mengusut jebolnya tanggul limbah tambang batubara PT KPUC di Kabupaten Malinau, Kaltara. Hal ini disampaikan anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Sitorus pada Minggu (14/8/2022).

Menurut Deddy, kalau jebolnya tanggul ini disebut sebagai bencana, maka tak masuk akal. Sebab bencana tidak mungkin terjadi setiap tahun. Maka ini namanya lalai atau tidak peduli terhadap potensi dampak yang ditimbulkannya.

“Kejadian itu selalu berulang setiap tahun dan mengakibatkan bencana lingkungan yang berbahaya dan sangat merugikan warga sepanjang Sungai Malinau,” ujar Deddy dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin (15/8/2022).

Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan, pemerintah harus mempertimbangkan pembekuan dan pencabutan izin perusahaan ini, tidak bisa ditolerir lagi.

“Saya sudah menyurati berbagai pihak terkait pada tahun 2021, ketika tanggul limbah jebol dan menyebabkan puluhan ribu ikan sungai mati. Saat itu, PDAM tidak berfungsi dan petambak di hilir gagal panen,” ungkapnya.

Tim Gakum Kementerian LHK dan Kementerian ESDM, imbuh Deddy,
saat itu sudah melakukan investigasi dan meminta perusahaan memperbaiki manajemen pengelolaan limbahnya. Namun, pihak perusahaan dinilai kurang kooperatif, sehingga diharuskan memberikan laporan bulanan.

Deddy menilai pihak perusahaan tidak ada keseriusan untuk membenahi manajemen pengelolaan limbah hingga hari ini. Bahkan menurut informasi warga, perusahaan tersebut membuang limbah setiap malam dan ketika hujan turun.

“Saya melihat kejadian ini sudah sampai pada tahap kejahatan korporasi,” sergahnya.

Deddy juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Menteri ESDM dan Dirjen Minerba, Kementerian LHK, Menteri Investasi, dan pihak kepolisian yang berjanji akan menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan secepat mungkin.

“Saya akan menagih dan mengawasi implementasinya. Saya berharap agar persoalan ini bisa diselesaikan secara hukum dan sesuai regulasi yang ada,” kata Anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ini.

Menurut Deddy, dirinya begitu keras terhadap persoalan itu, lantaran Sungai Malinau merupakan tumpuan hidup ribuan warga di dua kabupaten dan merupakan sumber air baku untuk PDAM Kabupaten Malinau dan Kabupaten Tana Tidung.

Belum lagi dampak terhadap para petambak udang dan ikan yang produktivitasnya dilaporkan menurun hingga 30 persen dan gagal panen ketika terjadi pencemaran berat.

“Rakyat butuh keadilan dan lingkungan hidup yang aman serta sehat. Mereka tidak anti investasi, tetapi sebaiknya investasi itu jangan hanya mau mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dan mengabaikan kepentingan rakyat banyak,” pungkasnya.®

Editor : Harianto Rivai
Sumber : antaranews.com

 

 

Artikel ini telah dibaca 170 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Wabup Hermanus Ikut Dampingi Wamen Diktisaintek Tinjau UTBK di UBT

24 April 2025 - 08:34 WITA

Wabup Hermanus Ikut Dampingi Wamen Diktisaintek Tinjau UTBK di UBT

Kawal Pengelolaan APBD 2025, Pemprov Kaltara Gelar Rakor Bersama KPK

23 April 2025 - 20:48 WITA

Kawal Pengelolaan APBD 2025, Pemprov Kaltara Gelar Rakor Bersama KPK

Pemprov Kaltara Sosialisasikan Perhitungan Kebutuhan Formasi Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial

23 April 2025 - 20:09 WITA

Pemprov Kaltara Sosialisasikan Perhitungan Kebutuhan Formasi Pekerja Sosial Dan Penyuluh Sosial

Gubernur Paparkan Prospek Pariwisata Kaltara di Kedubes Seychelles

23 April 2025 - 16:04 WITA

Gubernur Paparkan Prospek Pariwisata Kaltara di Kedubes Seychelles

MTQ XX Kabupaten Nunukan 2025 Resmi Ditutup, Kecamatan Nunukan Kembali Raih Juara Umum

23 April 2025 - 15:28 WITA

MTQ XX Kabupaten Nunukan 2025 Resmi Ditutup

Kunjungi Putra Putri Nunukan Calon Peserta UTBK di Tarakan, Wabup Hermanus: Jangan lupa berdoa sebelum ujian, doakan juga orang tua di rumah

23 April 2025 - 09:20 WITA

Kunjungi Putra Putri Nunukan Calon Peserta UTBK di Tarakan
Trending di Advertorial