TARAKAN [siagasatu.co.id] – Tiga orang pelaku penggelapan dan penipuan merugikan korban mulai puluhan hingga Miliaran rupiah berhasil tertangkap Unit Resmob Satreskrim Polres Tarakan di tiga daerah berbeda yakni Makassar, Jember dan Madiun.
Dari tiga pelaku ini merupakan laporan yang berbeda, pertama penggelapan dana Umroh, kemudian penggelapan pembelian Alat Tulis Kantor (ATK). Sedangkan laporan penipuan kitchen set sempat viral di Tarakan beberapa waktu lalu.
“Pelaku yang kami amankan yakni MR, HR dan WA. untuk pelaku MR kita amankan di Makassar sudah tiba di Tarakan beberapa waktu lalu. Hari ini yang baru tiba di Tarakan HR dan WA yang diamankan di dua daerah berbeda di Jawa Timur,” ungkap Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui Kasat Reskrim, IPTU Muhammad Aldi.
Dari pantauan, HR dan WA digiring personel Resmob dan dijemput di Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan Rabu (1/2/2023) sekira pukul 12.25 WITA.
“Untuk korban penipuan Kitchen set ini lumayan banyak. Akibat penipuan dilakukan HR, korban alami kerugian milai Rp 8 Juta hingga 30 juta. Kejadiannya sejak 2022 hingga 2023,” sebutnya.
Lanjut Aldi, pelaku dengan kasus penggelapan dana umroh berinisial MR tertangkap di Makassar. Nominal kerugian dari penggelapan dan umroh ini mencapai miliaran rupiah. Sedangkan pelaku kasus penipuan diamankan di wilayah Madiun berinisial WA dan penggelapan ATK inisial HR diamankan di wilayah Jember.
“Proses pencarian tersangka diawali dengan profiling ke instansi kepolisian masing-masing daerah. Untuk pencarian inipun juga dibantu oleh Direktorat Kriminal Umum Jatanras Polda Kaltara. Di Jawa Timur pun kita dibantu jajaran Polres Jember dan Polres Madiun,” pungkasnya.®