Menu

Mode Gelap

Advertorial · 6 Oct 2024 19:16 WITA

Tertarik Potensi Kaltara, Investor Korsel Tawarkan Teknologi Baterai


 INVESTASI: Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong menerima kunjungan rombongan investor dari Korea Selatan, di awal pekan bulan Oktober ini, Jumat (4/10) lalu. 
Perbesar

INVESTASI: Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong menerima kunjungan rombongan investor dari Korea Selatan, di awal pekan bulan Oktober ini, Jumat (4/10) lalu.

TANJUNG SELOR, siagasatu.co.id — Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong menerima kunjungan rombongan investor dari Korea Selatan, di awal pekan bulan Oktober ini, Jumat (4/10) lalu.

Dalam kesempatan ini, Togap menyampaikan kehadiran investor asal negeri ginseng karena melihat potensi di Kaltara serta menawarkan teknologi terbarukan dari baterai.

“Umumnya baterai yang ada di Indonesia untuk mobil listrik dalam sekali pengisian bisa mencapai jarak tempuh maksimal 600 km, sedangkan pada teknologi grafit baterai sekali pengisian mampu mencapai jarak 1.800 km,”terangnya.

Baca Juga: HUT TNI ke-79, Pjs. Gubernur Togap Himbau TNI-Polri Jaga Netralitas Pilkada 2024

Ia menyampaikan teknologi yang diperkenalkan dari investor ini berupa bahan baku carbon, diyakini penggunaan baterai berteknologi baterai carbon bisa mendukung mobilitas dan efisiensi energi di Kaltara di masa yang akan datang.

Menurutnya, Indonesia didukung oleh Green Economy pasti akan lebih mudah dalam pembangunan teknologi ramah lingkungan. Dan berdampak positif ke masyarakat Kaltara.

“Potensi luar biasa dari baterai grafit namanya, saya akan lihat dulu perkembangannya, karena Sri Langka sudah melakukan MoU dengan investor ini, jadi saya instruksikan membuat timeline oleh PSTP,” jelas Togap.

Penata Kelola Ahli Muda Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara, Rahman Putrayani menyampaikan bahwa investor Korsel ini sudah lama menetap di Indonesia dan ingin berekspansi ke Kaltara.

“Jadi kita tawarkan salah satunya di kabupaten Nunukan yang membutuhkan energi, jadi ini akan lebih bagus lagi kedepannya untuk kebutuhan masyarakat dan kebutuhan industri,” ujarnya.

Dikatakan juga, dua investor asal negeri ginseng ini berfokus pada solar panel dan baterai,“Jadi kita tawarkan pembangunan industri baterai ini di KIPI di kawasan industri kita dan mereka setuju, dan akan kita pertemukan dengan pihak KIPI,” tutur Rahman.

Namun demikian, berdasarkan paparan dari Togap, investor juga tertarik dengan industri perikanan seperti kepiting yang ada di Kota Tarakan.® (dkisp)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Bupati Malinau Wempi Mawa jadi Narasumber dan Tanda Tangani Komitmen Bersama dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah Tentang Revitalisasi Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran

14 November 2025 - 07:10 WITA

Bupati Malinau Wempi Mawa jadi Narasumber

Jaga Kamtibmas, Gubernur minta bangun Pos Terpadu di Kawasan Industri KIPI

13 November 2025 - 10:20 WITA

Jaga Kamtibmas, Gubernur minta bangun Pos Terpadu di Kawasan Industri KIPI

Gubernur Apresiasi PT. KIPI Rekrut Pekerja Lokal Kaltara

13 November 2025 - 09:25 WITA

Gubernur Apresiasi PT. KIPI Rekrut Pekerja Lokal Kaltara

Pemprov ajak PMI dan DMI Bersinergi Bersama Membangun Kaltara

13 November 2025 - 09:11 WITA

Pemprov ajak PMI dan DMI Bersinergi Bersama Membangun Kaltara

Bupati Wempi Secara Resmi Menandatangani Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Kabupaten Malinau dan Politician Academy Tentang Program Pelatihan di Bidang Digitalisasi Marketing

12 November 2025 - 21:40 WITA

Bupati Wempi Secara Resmi Menandatangani Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Kabupaten Malinau dan Politician Academy

Pengukuhan Pengurus APPSI, Gubernur Zainal Didapuk Menjadi Koordinator Kalimantan

12 November 2025 - 17:01 WITA

Pengukuhan Pengurus APPSI
Trending di Advertorial