Menu

Mode Gelap

Advertorial · 18 Nov 2024 10:27 WITA

Tari Tungal Lingkuda Dinobatkan Sebagai Warisan Takbenda Indonesia


 Tari Tungal Lingkuda Dinobatkan Sebagai Warisan Takbenda Indonesia Perbesar

JAKARTA, siagasatu.co.id — Tari Tungal Lingkuda, salah satu tarian tradisional dari suku Tidung di Kalimantan Utara (Kaltara), resmi dinobatkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Indonesia pada acara Apresiasi Warisan Budaya Indonesia (AWBI) Tahun 2024 oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon di Taman Fatahillah, Kawasan Kota Tua, Sabtu (16/11) malam.

Tari Tungal Lingkuda dikenal dengan gerakan dinamis yang menggambarkan kekuatan, kelincahan, dan keharmonisan antara manusia dan alam. Tari ini biasanya dibawakan dalam upacara adat, perayaan panen, atau penyambutan tamu penting.

Baca Juga: Pjs. Gubernur Togap Terima Apresiasi Warisan Budaya AWBI Tahun 2024 dari Menteri Kebudayaan

Hadir dalam penobatan WBTB, Pjs. Gubernur Kaltara Togap Simangunsong mengungkapkan rasa syukur atas pengakuan tersebut dan berkomitmen terus melestarikan warisan budaya daerah yang kaya akan nilai-nilai tradisional dan spiritual.

“Kami sangat bangga bahwa Tari Tungal Lingkuda mendapatkan pengakuan sebagai warisan takbenda Indonesia. Ini adalah bukti nyata pentingnya menjaga dan mengenalkan budaya kita kepada dunia,” kata Togap.

Tari Tunggal Lingkuda sendiri merupakan simbol dari keragaman budaya Indonesia, yang melibatkan kombinasi gerakan tubuh yang ekspresif dengan iringan musik tradisional.

Dikatakan, tarian ini bukan hanya sebuah sekedar pertunjukan seni, namun juga sarat dengan pesan sosial dan spiritual yang mengajarkan pentingnya keberanian, kekuatan, dan kerjasama dengan alam.

“Tari ini diturunkan secara turun-temurun dalam masyarakat Tidung, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya mereka,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Menteri Fadli Zon mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kekayaan budaya lokal dan mendorong generasi mendatang untuk mengenal dan mencintai warisan leluhur mereka.

“Melestarikan budaya adalah tanggung jawab bersama, agar kita tetap memiliki akar yang kuat di tengah arus globalisasi yang semakin deras,” ujar Fadli Zon.

Sebagai warisan budaya takbenda, Tari Tungal Lingkuda kini resmi tercatat dalam daftar warisan budaya Indonesia dan diharapkan dapat lebih dikenal di kancah internasional.®

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Perkuat Posisi Kaltara sebagai Pusat Produksi Minyak Goreng Berkualitas

2 December 2024 - 19:49 WITA

Perkuat Posisi Kaltara sebagai Pusat Produksi Minyak Goreng Berkualitas

Pollymaart Himbau Waspadai Potensi Konflik Usai Pilkada Serentak 2024

2 December 2024 - 19:38 WITA

Pollymaart Himbau Waspadai Potensi Konflik Usai Pilkada Serentak 2024

Bupati Nunukan Hadiri Natal PGPI Nunukan Tahun 2024

2 December 2024 - 08:10 WITA

Bupati Nunukan Hadiri Natal PGPI Nunukan Tahun 2024

‍Puluhan Kendaraan Hias Ramaikan Pawai Natal Bamag dan PWKI Kabupaten Malinau

1 December 2024 - 20:29 WITA

‍Puluhan Kendaraan Hias Ramaikan Pawai Natal Bamag dan PWKI Kabupaten Malinau

Gubernur Zainal Tindaklanjuti Arahan Presiden, Sinergi Kebijakan Perkuat Ekonomi Kaltara

1 December 2024 - 09:58 WITA

Gubernur Zainal Tindaklanjuti Arahan Presiden

Pagelaran Budaya Bertema “Penekindi Debaya” Iringi Pisah Sambut Kepala RRI Nunukan

30 November 2024 - 10:37 WITA

Pagelaran Budaya Bertema Penekindi Debaya
Trending di Advertorial