MALINAU,siagasatu.co.id — Suasana gembira dan haru terpancar dari warga Desa Sengayan, Kecamatan Malinau Selatan, ketika Jembatan gantung yang dinamai “Jembatan Gantung Pancagiri” di resmikan dan dapat dilalui masyarakat sekitar pada Senin (21/8/2023).
Jembatan gantung sepanjang 150 Meter tersebut merupakan program kolaborasi Satgas Pamtas Yonarmed 5 dan Lintas Organisasi Relawan di Malinau.
Dalam kesempatannya, Bupati Malinau, Wempi W. Mawa didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dan beberapa Kepala OPD Pemerintahan Kabupaten Malinau telah menghadiri sekaligus meresmikan penggunaan Jembatan Gantung Pancagiri di Desa Sengayan tersebut.
Diketahui, Jembatan Gantung Pancagiri yang telah dibangun merupakan akses penghubung antar dua Desa yang ada di Kecamatan Malinau Selatan yaitu Desa Sengayan Baru dan Desa Pelancau.
Dalam Hal ini, Bupati Wempi mewakili masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Malinau menyampaikan, rasa terimakasihnya kepada Dansatgas Pamtas dan seluruh prajurit Satgas Pamtas 5/Pancagiri bersama sejumlah Lintas Organisasi Relawan.
“Atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Malinau, saya menyampaikan terima kasih setinggi – tingginya kepada Bapak Dansatgas Pamtas Yonarmed 5/Pancagiri serta seluruh prajurit Satgas Pamtas yang telah bekerja keras, berkoordinasi, bahu membahu membangun sebuah akses yang begitu penting bagi aktivitas masyarakat yang ada di Desa Sengayan,” ucapnya.
Bupati Wempi pun memberikan pesan kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah Desa Sengayan agar merawat dan menjaga fasilitas infrastruktur yang telah dibangun.
“Saya berpesan agar fasilitas yang telah dibangun dengan baik ini kedepannya dapat dipelihara dan digunakan bersama oleh warga. Sehingga jembatan ini dapat berfungsi untuk waktu yang lama dan menjadi momen sejarah pengabdian Satgas Pamtas Yonarmed 5 ditempat ini,” imbuhnya.®