TANJUNG SELOR, siagasatu.co.id — Sekretaris Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Suriansyah, M.AP., yang mewakili Pjs. Gubernur Kaltara Togap Simangunsong, membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Konsolidasi Pengendalian Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Tahap II Provinsi Kaltara tahun 2024, Jumat (8/11) di Hotel Luminor.
Dalam sambutannya, Suriansyah mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kaltara ini. Ia menekankan pentingnya pengembangan desa, terutama desa di wilayah perbatasan yang menghadapi tantangan lebih kompleks. “Provinsi Kaltara memiliki banyak desa, namun desa-desa yang berada di perbatasan membutuhkan perhatian khusus,” ujarnya.
Baca Juga: Disdukcapil Kaltara Sukses Raih Penghargaan PIKD Award 2024
Menurut Suriansyah, Kaltara memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah baik di darat, laut, maupun bawah tanah. Namun, pembangunan di wilayah ini masih tertinggal karena fokus pembangunan nasional di wilayah barat Indonesia. Keterbatasan infrastruktur seperti jalan dan transportasi membuat akses ke desa-desa pedalaman Kaltara cukup sulit.
Selain itu, permasalahan di beberapa desa yang masih kesulitan mendapatkan fasilitas listrik. “Untuk memenuhi kebutuhan listrik di desa-desa, dibutuhkan biaya besar karena ketergantungan pada BBM yang mahal,” jelasnya.
Suriansyah berharap rakor P3PD yang berlangsung hingga 9 November ini dapat menghasilkan solusi nyata untuk mempercepat pembangunan desa di Kaltara. “Hasil rakor ini harus bisa diterapkan di tingkat desa sehingga dapat mendorong perkembangan yang lebih baik,” pungkasnya.
Sebagai informasi, acara rakor juga dihadiri Kepala DPMD Kaltara, H. Edy Suharto, S.Sos., MT., Plt. Kepala Bappeda-Litbang Kaltara Bertius, S.Hut., serta perwakilan Dirjen Pemerintahan Desa, jajaran perangkat daerah Pemprov Kaltara, dan Forkopimda.® (dkisp)