Menu

Mode Gelap

Advertorial · 24 Apr 2022 17:10 WITA

Pemkab Nunukan Diminta Serius Dukung Tugas Satgas Pamtas


 Pemkab Nunukan Diminta Serius Dukung Tugas Satgas Pamtas Perbesar

NUNUKAN [siagasatu.co.id] – Keluhan Dansatgas Pamtas Yonarmed 18/Komposit Buritkang MH, Letkol Arm Yudhi Ari Irawan, S.Sos, M.Han, terhadap kondisi bangunan Pos Pantau di Desa Sekaduyan Taka yang berada di perairan Sei Menggaris mendapat tanggapan dari salah seorang anggota DPRD Nunukan, Andi Krislina, SE.

Menurut Ketua Komisi I DPRD Nunukan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan mestinya memberikan dukungan serius kepada Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 18/Komposit untuk tugas mengawasi kawasan perbatasan negara antara Indonesia dengan Malaysia di wilayah tersebut.

“Wilayah itu cukup rawan. Banyak masyarakat Nunukan, terutama yang dari pedalaman tidak mengetahui persis batas perairan antara kedua negara (Indonesia-Malaysia). Sehingga kerap terjadi kasus-kasus pelanggaran batas negara yang berujung pada penangkapan warga Indonesia oleh aparat keamanan Malaysia,” kata Krislina.

Keberadaan Pos Pantau Satgas Pamtas tersebut, menurutnya menjadi sangat penting guna pencegahan terjadi pelanggaran batas negara oleh warga Indonesia.

Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia, lanjutnya, harus selalu siaga di Pos Pantau yang juga populer dengan sebutan Pos Sei Ular itu. Namun tentu saja menjadi kendala tersendiri bagi aparat yang ditugaskan pada pos dimaksud jika tidak didukung dengan sarana yang layak.

“Harus ada atensi Pemerintah Daerah pada Pos Pantau itu. Penuhi sarana pendukung yang dibutuhkan agar aparat yang ditugaskan pada pos tersebut dapat melakukan tugas pengawasan secara maksimal,” lanjut Krislina.

Kelengkapan sarana pendukung dimaksud, pengadaannya bisa bersumber dari dana CSR maupun alokasi dana dari APBD. Yang penting, Pos Pantau tersebut layak untuk ditempati oleh aparat dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab mereka.

Diketahui sebelumnya, Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 18/Komposit, MH, Letkol Arm Yudhi Ari Irawan, S.Sos, M.Han sempat menyampaikan keprihatinannya tentang kondisi bangunan Pos Pantau yang disebutnya lebih mirip Pos Loket jual tiket dari pada pos pengawasan pasukan keamanan di wilayah perbatasan.

Akibatnya, Pos Pantau yang sudah selesai dibangun bahkan telah diserahterimakan tersebut, hingga saat ini tidak kunjung difungsikan dengan alasan tidak layak untuk ditempati akibat terbatasnya sarana pendukung.® (INNA-DIKSIPRO)

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Sekda Malinau: Transformasi Digital dalam Pemerintahan Penting untuk Mewujudkan Pelayanan yang Bersih dan Adaptif

11 November 2025 - 14:37 WITA

Sekda Malinau

Penutupan Piala Kaltara Dihati 2025 Meriah, Gubernur Gelorakan Semangat Olahraga Sepak Bola Mini

11 November 2025 - 13:07 WITA

Penutupan Piala Kaltara Dihati 2025 Meriah

17 Pejabat Eselon II Dilantik, Bupati Tegaskan Implementasi 17 Arah Baru Perubahan

10 November 2025 - 17:27 WITA

17 Pejabat Eselon II Dilantik

Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Gubernur Ajak Masyarakat Teladani Semangat Para Pahlawan

10 November 2025 - 17:22 WITA

Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Gubernur Ajak Masyarakat Teladani Semangat Para Pahlawan

Wakil Bupati Malinau Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025

10 November 2025 - 16:25 WITA

Wakil Bupati Malinau Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025

Wagub Ingkong Ala Apresiasi Hadirnya KAHMI dalam Pembangunan

10 November 2025 - 12:40 WITA

Wagub Ingkong Ala Apresiasi Hadirnya KAHMI dalam Pembangunan
Trending di Advertorial