Menu

Mode Gelap

Advertorial · 14 Nov 2024 08:50 WITA

Pemkab Nunukan – Bapas Kelas II Tarakan Taken Nota Kesepakatan Layanan Griya Abhipraya


 Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid dan kepala Bapas Kelas II Tarakan ,Rita Bawati tandatangani nota kesepakatan penggunaan Griya Abhipraya. (Foto : Prokompim/siagasatu.co.id)
Perbesar

Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid dan kepala Bapas Kelas II Tarakan ,Rita Bawati tandatangani nota kesepakatan penggunaan Griya Abhipraya. (Foto : Prokompim/siagasatu.co.id)

NUNUKAN, siagasatu.co.id — Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri acara Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Nunukan dengan Balai Pemasyarakatan Kelas II Tarakan.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah H. Asmar, Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Abdul Munir, Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Tarakan Rita Bawati serta para Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat VIP lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Rabu (13/11).

Baca Juga: Pemkab Nunukan Luncurkan SOA Barang ke Long Bawan dan Long Layu Tahun 2024

Nota kesepakatan ini akan menandai dimulainya pengelolaan Griya Abhipraya Penekindi Debaya sebagai tempat untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kapasitas bagi para pelanggar hukum agar menjadi warga yang baik, dan bisa diterima kembali oleh masyarakat.

Menurut Bupati Laura dalam sambutannya, pemulihan diri bagi para pelanggar hukum ini sangat penting, karena jika tidak dilakukan, maka dikhawatirkan mereka akan kembali mengulangi perbuatan jahatnya.

Griya Abhipraya akan menampung mereka yang sudah menjalani hukuman pidana penjara, atau menjelang bebas dengan menjalani program reintegrasi, serta mereka yang sedang dalam tahap penyidikan, penuntutan, maupun putusan hakim yang memutuskan hukuman kerja – kerja sosial.

Di dalam Griya Abhipraya, para pelanggar hukum akan diberikan berbagai program pemberdayaan, seperti penyuluhan kewirausahaan, pelatihan umkm, pelatihan di bidang pertanian, peternakan dan yang lainnya.

Pemerintah berharap, melalui kerjasama ini, para pelanggar hukum yang akan kembali ke masyarakat memiliki kemampuan untuk melanjutkan hidupnya dengan baik.

Pembentukan Griya Abhipraya Penekindi Debaya sejatinya merupakan penghormatan kepada para pelanggar hukum. Program ini membuktikan bahwa pemerintah selalu memiliki cara pandang, bahwa mereka sebetulnya bukan orang – orang jahat, mereka hanya sedang tersesat, yang harus ditolong dan dibimbing agar bisa kembali kepada jalan yang benar.® (ak)

 

Sumber: Prokompim Nunukan

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Perkuat Posisi Kaltara sebagai Pusat Produksi Minyak Goreng Berkualitas

2 December 2024 - 19:49 WITA

Perkuat Posisi Kaltara sebagai Pusat Produksi Minyak Goreng Berkualitas

Pollymaart Himbau Waspadai Potensi Konflik Usai Pilkada Serentak 2024

2 December 2024 - 19:38 WITA

Pollymaart Himbau Waspadai Potensi Konflik Usai Pilkada Serentak 2024

Bupati Nunukan Hadiri Natal PGPI Nunukan Tahun 2024

2 December 2024 - 08:10 WITA

Bupati Nunukan Hadiri Natal PGPI Nunukan Tahun 2024

‍Puluhan Kendaraan Hias Ramaikan Pawai Natal Bamag dan PWKI Kabupaten Malinau

1 December 2024 - 20:29 WITA

‍Puluhan Kendaraan Hias Ramaikan Pawai Natal Bamag dan PWKI Kabupaten Malinau

Gubernur Zainal Tindaklanjuti Arahan Presiden, Sinergi Kebijakan Perkuat Ekonomi Kaltara

1 December 2024 - 09:58 WITA

Gubernur Zainal Tindaklanjuti Arahan Presiden

Pagelaran Budaya Bertema “Penekindi Debaya” Iringi Pisah Sambut Kepala RRI Nunukan

30 November 2024 - 10:37 WITA

Pagelaran Budaya Bertema Penekindi Debaya
Trending di Advertorial