Menu

Mode Gelap

Advertorial · 25 Apr 2022 20:15 WITA

Pemerintah Pusat Perlu Optimalkan APBN ke Perbatasan


 Pemerintah Pusat Perlu Optimalkan APBN ke Perbatasan Perbesar

MALINAU [siagasatu.co.id] – Memprihatinkan, begitu yang dilihat Wakil Gubernur Kaltara, Dr Yansen TP, M.Si saat melakukan monitoring dan evaluasi progress pembangunan di Kecamatan Sungai Boh-Kayan Selatan pada pekan lalu.

Dalam perjalanannya, Wagub Yansen melintasi beberapa jembatan darurat yang terbuat seadanya dari kayu log. Kondisi ini cukup berat dan membahayakan apalagi tak jarang ditemui jalan berlubang akibat kikisan tanah.

Di perjalanan itu pula, sejumlah titik lintasan penghubung yang menjadi perhatian pria yang juga pernah menjadi Bupati Malinau itu. Yaitu, jembatan yang menghubungkan Sungai Boh dan Kayan Selatan.

Pasalnya, jembatan tersebut berada tepat di bawah aliran sungai dengan jarak ketinggian kurang lebih enam meter. Jembatan ini adalah akses satu-satunya orang maupun barang menuju kecamatan terdekat.

Kondisi ini cukup memperihatinkan bagi Wagub Yansen. Di mana pada sisi lain pemerintah menginginkan masyarakat Apau Kayan untuk menanamkan nasionalisme dan menjaga perbatasan. Akan tetapi akses dukungan infrastruktur tidak maksimal, sehingga kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan.

“Saat ini Saya berada di link jalan perbatasan yang dibangun melalui dana APBN. Tepatnya di titik Belawan. Kalau kita perhatikan jalan ini, situasi yang wajar ada di pedalaman. Tetapi kalau kita bicara tentang negara, bicara tentang perbatasan dengan situasi yang berat, seperti ini tidak dapat dibiarkan,” kata Wagub Yansen saat menyaksikan langsung perjalanan yang ditempuh.

Sebagai wakil pemerintah pusat, ia bersama Gubernur Drs Zainal A Paliwang SH, M.Hum dalam agenda monevnya melihat seluruh jalur jalan harus segera diperhatikan dan dibangun bersama.

“Saya mengharapkan supaya perhatian untuk pembangunan jalan perbatasan ini sungguh-sungguh diberi sebagai atensi serius. Dalam artian bahwa kalau ini putus maka tidak ada pilihan lain lagi, akan berhenti (aktivitas masyarakat, red). Darurat kebutuhan masyarakat perbatasan. Semoga menjadi perhatian kita bersama,” tegas Yansen, di mana Ia harus turun bersama rombongan ke pinggir jalan akibat kendaraan yang ditumpanginya terendam lumpur.

Wagub Yansen juga menyempatkan diri menemui Martinus salah satu pelintas asal Long Nawang yang melakukan perjalanan dari Long Bagun untuk distribusi bahan pokok ke daerahnya.

Ia mengungkapkan rasa syukurnya lantaran dapat bertemu langsung dengan Wagub Yansen. Tanpa canggung, Martinus pun menyampaikan banyak titik yang sulit dilewati di jalan antar kecamatan ini. Salah satunya jembatan yang sebelumnya dilewati, dan jalan yang rusak terlebih saat keadaan cuaca hujan.

Karena itu, Ia meminta kepada pemerintah pusat agar mau membantu kepala daerah untuk memperjuangkan masyarakat perbatasan.

“Berusahalah memperjuangkan kami, apalagi jalannya ini. Kami juga malu dengan harga barang kami yang tinggi. Sebenarnya harganya murah, tapi biaya angkutnya yang mahal. Kami minta kerjasamanya dari pemerintah pusat baik Bapak Wakil Gubernur tolong kerjasamanya yang baik memperjuangkan kami masyarakat perbatasan,” ujar Martinus.

Untuk waktu perjalanan dari Long Nawang-Long Bagun, Martinus mengatakan jika perjalanan dimulai pukul 09.00 pagi perkiraan tiba pukul 04.00 subuh.

“Itu kalau jalan kering, kalau sekarang tidak bisa lagi,” ungkapnya.

Untuk sekali angkut biasanya driver membawa 1,5-1,8 ton barang. Sedangkan untuk biaya angkut barang biasanya tergantung dari ritase.

“Kalau untuk mobil Triton seperti ini, double cabin sekitar Rp10 juta untuk sekali angkut bukan pulang pergi,” pungkasnya.® (ahy/dkisp)

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Penguatan Peningkatan Pelayanan Masyarakat, Wabup Hermanus Kunjungan Kerja ke Rumah Sakit Pratama Sebuku

16 April 2025 - 15:47 WITA

Kunjungan Kerja ke Rumah Sakit Pratama Sebuku

Audiensi Dengan Perusahaan, Bupati: Perusahaan Harus Terbuka dalam Informasi Lowongan Kerja

16 April 2025 - 08:25 WITA

Audiensi Dengan Perusahaan

Sekda Malinau Hadiri Entry Meeting Bersama BPK RI Provinsi Kaltara

15 April 2025 - 20:14 WITA

Sekda Malinau Hadiri Entry Meeting Bersama BPK RI Provinsi Kaltara

Halal Bilhalal Pemerintah Kabupaten Malinau, Bupati Wempi Tekankan Kebersamaan dan Silatuhrami

15 April 2025 - 16:10 WITA

Halal Bilhalal Pemerintah Kabupaten Malinau, Bupati Wempi Tekankan Kebersamaan dan Silatuhrami

Pemprov Kaltara Bersama BPSDM Kemkomdigi RI Gelar Pelatihan Digital Leadership Academy 2025

15 April 2025 - 10:12 WITA

Pemprov Kaltara Bersama BPSDM Kemkomdigi RI Gelar Pelatihan Digital Leadership Academy 2025

Pimpin Apel Gabungan, Plh. Sekprov Bustan Paparkan Sejumlah Poin Penting

15 April 2025 - 07:55 WITA

Pimpin Apel Gabungan, Plh. Sekprov Bustan Paparkan Sejumlah Poin Penting
Trending di Advertorial