Menu

Mode Gelap

Daerah · 18 Dec 2024 09:09 WITA

Jelang Nataru Harga Bahan Pokok di Pasar Nunukan Tetap Stabil, Turun atau Melemahnya Daya Beli ?


 Jelang Nataru Harga Bahan Pokok di Pasar Nunukan Tetap Stabil, Turun atau Melemahnya Daya Beli ? Perbesar

NUNUKAN, siagasatu.co.id — Harga dan ketersedian sembako jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara terpantau stabil. Sejauh ini belum ada kenaikan harga signifikan bahan bahan pokok di Nunukan.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Nunukan, Dior Frames mengatakan, pihaknya rutin melakukan pemantauan sejumlah pasar tradisional dan gudang-gudang distributor untuk memastikan stok barang.

“Untuk stok barang saat ini tercukupi, dan tidak lama lagi ada kapal Sulawesi maupun Surabaya yang mengangkut bahan kebutuhan masuk ke Nunukan,” kata Dior kepada awak media, Selasa 17 Desember 2024.

Belum adanya kenaikan signifikan terhadap harga-harga kebutuhan pokok dipengaruhi oleh melemahnya daya beli masyarakat. Kondisi ini tidak lepas dari dampak ekonomi global yang cenderung kurang baik.

Baca Juga: Wabup Nunukan Hanafiah Hadiri Penyerahan DIPA dan TKD Secara Digital Oleh Gubernur Kaltara

Para pedagang sembako kesulitan menjual habis barang dagangan mereka karena melemahnya daya beli masyarakat Deflasi terhadap perekonomian Nunukan ini terjadi sejak pertengahan tahun 2024 hingga menjelang penghujung tahun.

“Biasanya orang beli beras 15 kilogram, sekarang paling orang beli 5 kilogram dan rata-rata pedagang pasar mengeluhkan menurunnya daya beli masyarakat,” ujar Dior.

Meski harga terpantau normal, Dior melihat ada kenaikan di komoditas sayuran dan bumbu dapur seperti bawang merah dari Rp 40.000/kilogram naik jadi Rp 50.000/ kilogram, dan bawang putih dari Rp 30.000/kilogram naik Rp 40.000/kilogram.

Kenaikan juga terjadi pada tomat dari Rp 15.000/kilogram naik menjadi Rp 17.000/Kg. Sedangkan harga bawang bombay dari Rp 20.000/kilogram menjadi Rp 25.000/kilogram. Meski demikian, kenaikan sayuran dan bumbu dapur ini terbilang masih normal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Jelang perayaan hari besar keagamaan bisanya harga bumbu dapur meningkat bersamaan tingginya permintaan pasar,” terang Dior.

Diterangkan Dior, melemahnya daya beli masyarakat secara tidak langsung memperlambat perputaran uang dan distribusi barang masuk, karena sebagian pedagang memilih untuk menghabiskan sisa-sisa barang.

Sebagai contoh, harga cabai rawit lokal Nunukan biasanya dijual Rp 70.000 hingga Rp 90.000/kilogram, hanya dijual Rp 50.000/kilogram. Penurunan harga ini disebabkan stok barang sudah terlalu lama, sehingga mengurangi kualitas kesegaran cabai

“Harga jual sayuran tergantung kualitas kesegaran barang. Semakin lama barang, semakin turun harga jual karena tidak segar lagi,” jelas Dior.

Penurunan daya beli masyarakat juga terjadi untuk komoditas tepung, telur, minyak goreng, beras dan daging ayam dan ikan. Tidak ada kenaikan harga signifikan pada produk-produk itu meski sudah mendekati perayaan Natal.

Kecenderungan naiknya harga selalu terjadi apabila stok barang berkurang dan adanya oknum melakukan penimbunan barang. Untuk itu, DKUKMPP Nunukan aktif memantau stok barang di pasaran hingga gudang distributor.

“Kita lakukan pemantauan secara berkala di pasar-pasar tradisional untuk memastikan stok barang, dan mengatasi jika ada permainan harga jelang Nataru,” jelas Dior.® (Ak)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Selaraskan Pembangunan Kaltara, Gubernur Zainal Siap Jalankan Program Presiden Prabowo

12 February 2025 - 12:05 WITA

Selaraskan Pembangunan Kaltara, Gubernur Zainal Siap Jalankan Program Presiden Prabowo

Percepat Swasembada, Brigade Pangan Digelar di Nunukan

12 February 2025 - 11:59 WITA

Percepat Swasembada, Brigade Pangan Digelar di Nunukan

Panen Padi Bersama, Momentum Menjaga Ketahanan Pangan Dan Inflasi Daerah

11 February 2025 - 15:10 WITA

Momentum Menjaga Ketahanan Pangan Dan Inflasi Daerah

Perayaan Natal Oikumene, Gubernur Zainal Simbol Kerukunan dan Persaudaraan di Kaltara

11 February 2025 - 15:05 WITA

Gubernur Zainal Simbol Kerukunan dan Persaudaraan di Kaltara

Rapat Paripurna DPRD, Pengumuman Hasil Penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

11 February 2025 - 08:07 WITA

Rapat Paripurna DPRD, Pengumuman Hasil Penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pj Wali Kota Kunjungi Bayi Kembar Siam di RSUD Dr. Soetomo, Pastikan Perawatan Optimal

11 February 2025 - 07:39 WITA

Pj Wali Kota Kunjungi Bayi Kembar Siam di RSUD
Trending di Advertorial