TANJUNG SELOR [siagasatu.co.id] – Beberapa hari ini, Tanjung Selor selalu diguyur hujan. Hujan deras tadi malam, Minggu (20/3/2022) rupanya membuat beberapa ruas jalan di Tanjung Selor tergenang.
Sepertinya ditambah naiknya debit sungai Kayan, hingga sore hari ruas jalan Semangka dan beberapa jalan lain di sekitarnya masih tergenang setinggi betis orang dewasa, Senin (21/3/2022).
Veronica Wulin (32), rumahnya tak jauh dari ruas jalan Semangka yang menggenang mengatakan bahwa saat hujan deras tadi malam, jalan di depan rumah termasuk teras rumahnya juga tergenang.
Kata Dia, sebelum hujan air sudah naik terlebih dahulu dan menggenangi jalan di depan rumahnya.
“Sebelum hujan, air memang sudah naik, mungkin air sungai Kayan meninggi ya. Ditambah lagi hujan deras semalam, teras rumahku pun sempat tergenang,” katanya.
Menurut Vero, mendekati pagi hari air terus menyurut namun hingga sore hari, genangan air bertahan di ruas jalan yang kini masih tergenang.
Dirinya mengaku kaget saat genangan air mulai masuk ke terasnya.
Dia pun telah bersiap untuk mengungsi jika genangan air terus naik.
“Sempat kaget juga tadi malam dan siap-siap siapa tahu air banjir terus naik. Masih ingat waktu banjir besar dulu,” ujarnya seraya menyebutkan sempat mengungsi cukup lama saat banjir besar melanda Tanjung Selor beberapa tahun lalu.
Berbeda dengan Enita (33) yang hingga sore hari rumahnya di jalan Semangka masih tergenang.
Menurut Dia, rumahnya memang lebih rendah dari permukaan jalan, sehingga jika di ruas jalan setinggi betis maka di rumahnya sudah setinggi lutut.
“Rumah saya memang lebih rendah dari tinggi jalan. Lihat di jalan setinggi itu, di dalam rumah sudah setinggi lutut,” katanya berkeluh sedih.
Enita mengaku keluarganya sejak tadi malam sudah mengungsi ke rumah kerabat sejak tadi malam.
Dia sengaja datang lagi menengok rumahnya sekaligus mengambil beberapa keperluan yang tertinggal.
“Mengungsi tadi malam, tas kerja Saya ketinggalan. Hari ini saya datang nengok rumah sekalian ambil barang-barang yang tertinggal,” sebutnya.
Enita sangat berharap, kondisi cuaca bisa lebih baik dan jangan sampai terulang lagi banjir besar yang dulu pernah melanda Tanjung Selor.
Dia merasa ngeri melihat postingan banjir yang kini melanda daerah Sangatta di Kutai Timur.
“Jangan sampai lah terjadi lagi banjir besar seperti dulu. Kasihan lihat orang-orang yang kebanjiran di Sangatta, seperti banyak diposting di WA group,” harapnya.®
Reporter : Suryadi