TARAKAN, siagasatu.co.id — Dalam rangka memeriahkan milad ke 111 Muhammadiyah, Keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Tarakan melaksanakan syukuran sederhana dengan menggelar jalan sehat keluarga, Sabtu (25/11/23).
Selain dihadiri pengurus, kepala sekolah dan guru-guru Muhamamdiyah, kegiatan yang diberi nama jalan sehat 111 itu juga melibatkan ribuan siswa dan santri dari sekolah, pesantren dan kampus peguruan tinggi Muhammadiyah. Panitia juga melibatkan orangtua siswa, simpatisan dan para donatur dari beberapa calon legislatif yang ikut hadir dan memberikan doorprize.
Baca Juga: Hj. Sri Sulartiningsih, S.Ikom, M.Ikom Berdonasi Untuk Palestina di Baznas
Tampak hadir ditengah-tengah peserta dengan kostum warna khas pinknya calon DPD. RI Hj. Sri Sulartiningsih, S.IKom., M.Ikom. Dirinya mengaku senang bisa bergabung dan berpartisipasi bersama keluarga besar Muhammadiyah.
“Saya senang sekali telah disambut dengan sangat ramah oleh para pengurus Muhammadiyah. Meskipun belum banyak yang saya kenal tapi saya merasa mendapat sambutan hangat khususnya dari ibu-ibu Aisyiyah,” ungkap Hj. Sri.
“Sebagai aktifis perempuan dan pengusaha perempuan, sudah lama saya ingin berkolaborasi bersama ibu-ibu Aisyiyah. Banyak kesamaan gerak langkah yang menurut saya bisa disinergikan dalam rangka membantu masyarakat, khususnya dalam memberdayakan kaum perempuan. Alhamdulillah hari ini saya sudah bisa bersilturahmi dengan ibu-ibu hebat ini,” ungkapnya di sela keakraban duduk di tengah-tengah pengurus Aisyiyah.
Dalam kegiatan tersebut Hj. Sri menyumbang doorprize berupa 20 zak beras, 50 lembar sarung dan 10 voucher tiket speed Sadewa segala jurusan (Pulang Pergi).
“Maaf sumbangan saya mungkin tidak seberapa, hanya sekedar ikut berpartisipasi meramaikan acara milad warga Muhammadiyah. Soalnya infonya mendadak, tahunya dari teman yang ngajak ikut acara jalan santai Muhammadiyah. Insya Allah kedepannya saya siap dilibatkan dalam kegiatan Muhammadiyah dan Aisyiyah,” pesannya.
Isteri pengusaha sukses H. Tamin Bakeri ini terus memperluas relasi guna memperkuat basisnya di masyarakat. Hal itu dilakukan untuk memantapkan langkahnya ikut menjadi bagian dari perjuangan Kaltara, membangun dan mensejahterakan masyatakat Kaltara.
“Saya memang harus banyak membuka relasi dengan berbagai elemen masyarakat semata-mata untuk memantapkan diri saya berkiprah dalam pembangunan Kaltara, memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kaltara. Kalau bukan kita siapa lagi, Dan saya tentunya tidak mungkin sendiri, saya harus banyak teman dan relasi untuk bergandengan tangan bersama-sama berjuang membangun Kaltara. Termasuk dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah,” katanya.®