TARAKAN, siagasatu.co.id — Selama di bulan suci Ramadan 1445 Hijriah/2024, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) DR. (HC). H. Zainal A Paliwang, M.Hum, terus rutin melaksanakan agenda “Safari Ramadhan dan Buka Puasa Bersama” di kabupaten/kota se-Kaltara.
Kali ini, silaturahmi Gubernur Zainal didampingi Penjabat (Pj). Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., bersama 218 Imam Masjid se-Kota Tarakan.
“Waktu ini lah saya gunakan bisa bertatap muka bersilaturahmi dengan seluruh Imam-Imam masjid yang ada di Kota Tarakan,” kata Gubernur dalam sambutannya di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan, Sabtu (6/4).
Baca Juga: TP PKK Kolaborasi Dengan Majelis Taklim Bagi Bantuan Sembako
Gubernur berharap melalui momen ini antara pemerintah daerah dan para imam masjid dapat terus mempererat sinergitas sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Dan juga InsyaAllah yang hadir disini akan ada yang diberangkatkan umroh, karena tahun ini akan diberangkatkan umroh kurang lebih 50 atau 60 orang dan diprioritaskan para Imam masjid yang belum berkesempatan ke tanah suci,” ungkapnya.
Hal ini disambut baik, karena program umrah gratis menjadi salah satu program yang menjadi bentuk perhatian nyata Pemprov Kaltara kepada masyarakat khususnya tokoh agama di Bumi Benuanta.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bingkisan Ramadhan kepada para Imam Masjid se-Kota Tarakan.
Usai kegiatan silaturahmi bersama imam Masjid se-Kota Tarakan, Gubernur beserta rombongan langsung menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II.A Tarakan sekaligus berbuka puasa bersama.
Dalam kunjungannya, Gubernur menyerahkan bantuan sapi qurban senilai Rp 25 juta yang diterima langsung Kepala Lapas II.A Kota Tarakan, Sutarno.
Dihadapan warga binaan Lapas, Gubernur menyampaikan rasa senang karena dapat kembali bersua kembali.
Dimana sebelumnya beberapa waktu lalu Gubernur Zainal berkesempatan berolahraga futsal bersama warga binaan Lapas.
“Hari ini saya hadir untuk bisa bersilaturahmi bisa buka bersama dengan saudara-saudaraku sekalian yang ada disini (Lapas,red),” katanya.
Kegiatan ditutup dengan mendengarkan tausiyah dan santap buka bersama serta sholat magrib berjamaah di Masjid yang berada dalam lingkungan Lapas.® (dkisp)