Menu

Mode Gelap

Advertorial · 22 May 2024 20:25 WITA

Dorong Peningkatan PAD Melalui Produk Lokal


 Dorong Peningkatan PAD Melalui Produk Lokal Perbesar

TANJUNG SELOR, siagasatu.co.id — Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) saat ini telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Disampaikan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. H Suriansyah, M.A.P., ketika membuka acara Workshop Kajian Pengembangan Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Utara di Hotel Luminor, Rabu (22/5).

Dalam sambutannya Sekprov Surianyah mengungkapkan perda ini diawali dengan terbitnya Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD), Pemerintah Daerah diberi waktu 2 tahun untuk mengeluarkan perda.

Baca Juga: Gubernur Sampaikan Pesan untuk Calon Jemaah Haji Kaltara

“Regulasi ini mencakup jenis pajak dan tarif baru sesuai dengan HKPD, bertujuan meningkatkan PAD melalui peningkatan kualitas layanan pembayaran, kabupaten/kota di Kaltara telah mengeluarkan perda untuk mengimplementasikan UU HKPD,” kata Sekprov Suriansyah.

Sumber PAD Kaltara saat ini masih didominasi dari penerimaan transfer ke daerah atau dana perimbangan yang menyumbang 64,37 persen dari total pendapat daerah. PAD hanya menyumbang sisanya atau 34,33 persen dari total pendapatan daerah.

Berdasarkan ini, Sekprov menjelaskan PAD di Kaltara masih perlu untuk terus gali potensi – potensinya dengan terus mencari potensi pendapatan yang baru sesuai dengan potensi alam dan non alam serta kearifan lokal dimiliki.

Tambahnya, jika hanya mengharapkan sumber PAD dari transfer ke daerah maka dana pembangunan daerah tidak akan tercukupi dengan baik.

“Saya ingatkan agar sumber ekonomi harus terus kita tingkatkan, misalnya penggunaan batik lokal dan juga aksesoris lokal sangat membantu UMKM Kaltara dan membantu perputaran ekonomi masyarakat kita,”tuntasnya.

Turut hadir Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltara Dr. Tomy Labo, SE.,M.Si., Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltara, Mas’ud Rifai, SST., MM., Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bulungan dan Tarakan, Dr. Marso, SE., M.Si, dan kepala perangkat opd se-Kaltara.® (dkisp)

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Pj Wali Kota Tarakan Hadiri Puncak Peringatan Ke-76 Hari HAM Tahun 2024

11 December 2024 - 18:42 WITA

Pj Wali Kota Tarakan Hadiri Puncak Peringatan Ke-76 Hari HAM Tahun 2024

Hari kedua, Safari Natal Pemkab Malinau Bersama Jemaat GKII Desa Wisata Setulang

10 December 2024 - 21:07 WITA

Hari kedua, Safari Natal Pemkab Malinau Bersama Jemaat GKII Desa Wisata Setulang

Pj Wali Kota Tarakan Raih Penghargaan Keamanan Pangan Olahan Siap Saji

10 December 2024 - 20:51 WITA

Pj Wali Kota Tarakan Raih Penghargaan Keamanan Pangan Olahan Siap Saji

Sekda Malinau Harap Turnamen Bulutangkis Garuda Cup menjadi Agenda Rutin PBSI

10 December 2024 - 20:44 WITA

Sekda Malinau Harap Turnamen Bulutangkis Garuda Cup menjadi Agenda Rutin PBSI

Bupati Malinau Wempi Mawa Hadiri Agenda Strategis Percepatan Pembangunan Kawasan Perbatasan

10 December 2024 - 20:39 WITA

Bupati Malinau Wempi Mawa Hadiri Agenda Strategis Mempercepat Pembangunan Kawasan Perbatasan

Bupati Malinau Berikan Dukungan kepada Warga yang Terlibat dalam Pencarian Korban Perahu Tenggelam

9 December 2024 - 20:10 WITA

Bupati Malinau Berikan Dukungan kepada Warga yang Terlibat dalam Pencarian Korban Perahu Tenggelam
Trending di Advertorial