MALINAU,siagasatu.co.id — Bupati Wempi W Mawa,SE., MH melepas Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Borneo Tarakan Angkatan XIX Tahun 2023 bertempat di Ruang Tebengang, Kantor Pemda Malinau, Selasa (13/6/2023).
Mahasiswa KKN Universitas Borneo Tarakan (UBT) telah memulai pengabdian mereka di desa-desa Kabupaten Malinau. Dalam tahap awal pelaksanaan KKN ini, Bupati Malinau, Wempi W Mawa,SE., MH, memberikan pesan khusus kepada para mahasiswa. Bertempat di Ruang Tebengang, Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau menyambut kedatangan mahasiswa KKN Universitas Borneo Tarakan dengan penuh antusiasme.
Dalam sambutannya, Bupati Malinau Wempi W Mawa,SE., MH menyampaikan harapannya agar kehadiran mahasiswa KKN ini dapat membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Malinau. Bupati Wempi mengungkapkan pentingnya adik-adik mahasiswa KKN untuk mengembangkan program kerja yang sesuai dengan kondisi masyarakat, mengenali karakter masyarakat dan lingkungan di desa, serta menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan warga dan desa.
“Kami berharap adik-adik mahasiswa KKN dapat membuat program kerja yang sesuai dengan kondisi masyarakat setempat dan menciptakan inovasi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan desa,”Ucap Bupati Wempi dalam sambutannya.
“Misalnya, inovasi di bidang pertanian atau perkebunan warga, atau inovasi dalam tata boga bagi ibu-ibu dan pemuda/i desa dengan bahan baku yang mudah didapat. Kami yakin adik-adik dapat melihat segala hal baru yang layak untuk diterapkan di desa lokus tempat adik-adik berdinas.”Tambahnya.
Bupati Wempi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa KKN dengan pemerintah desa dan RT untuk memahami program-program pemerintah daerah yang ada. Dengan dukungan program pemerintah daerah dan program kerja mandiri mahasiswa KKN, diharapkan dapat tercipta upaya pembangunan masyarakat desa yang semakin optimal.
Selanjutnya, Bupati Wempi mengingatkan mahasiswa KKN untuk menjaga nama baik almamater Universitas Borneo Tarakan dan menunjukkan bahwa mereka adalah insan terdidik yang berintelektual, beradab, beretika, dan berkepribadian terpuji.
“Kami harap adik-adik sekalian saling menghormati antar rekan KKN dan masyarakat, bergaul dengan baik, dan menciptakan hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar,” ujarnya.
“Hormatilah budaya dan adat istiadat warga di desa, sehingga keberadaan adik-adik sekalian membawa suasana yang menggembirakan bagi masyarakat setempat.”
“Saya secara resmi melepas adik-adik mahasiswa KKN UBT Angkatan XIX Periode II di Kabupaten Malinau. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa membimbing adik-adik sekalian dalam melaksanakan pengabdian di desa lokus,” tutup Bupati Wempi dengan penuh harapan.
Sementara itu, Kepala Kebijakan Pusat Publik, Hukum dan Humoniora LPPM UBT Dr. Marthen B Salinding, S.H., M.H. menerangkan bahwa tahun ini mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Kabupaten Malinau berjumlah 203 orang, yang terbagi dalam 16 kelompok untuk 13 desa.
“3 desa diantaranya akan ada 2 kelompok. Kami harap mahasiswa yang KKN tahun ini dapat membantu program Pemkab Malinau, secara khusus yang ada di desa,” ucapnya.
Ia berpesan, agar Program Kerja (Proker) mahasiswa harus bersinergi dengan Pemerintah Desa.
“Mahasiswa harus bisa berkonsultasi langsung dengan Pemerintah Desa terkait program kerja yang akan dilaksanakan di lapangan,” imbuhnya.®