MALINAU,siagasatu.co.id — Bupati Malinau Wempi W. Mawa, SE.,MH didampingi FKPD Kabupaten Malinau menghadiri Acara Operasional Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltara dan Pembukaan Pendidikan Bintara Polri Gelombang I Tahun 2023 di Kabupaten Malinau. Selasa (25/7/23) Pagi.
Sekolah Polisi Negara Polda Kaltara merupakan tempat pendidikan bagi bakal calon Polisi yang nantinya akan bertugas di Kalimantan Utara. Pada tahun 2023 ini SPN Polda Kaltara menerima bakal calon berjumlah hampir 300an calon Bintara.
Dalam kesempatan ini Bupati Malinau mewakili Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Malinau menyampaikan Apresiasi dan dukungan karena telah dibangun dan dibukanya SPN di Kabupaten Malinau.
“Dalam kesempatan yang baik ini pula, selaku Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Malinau menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih setinggi – tingginya kepada Polda Kalimantan Utara, bahwa keberadaan Spn di wilayah Kabupaten Malinau ini tidak terlepas dari dukungan dan upaya keras dari Kapolda serta seluruh jajaran kepolisian di Polda Kalimantan Utara”.
“Sehingga dengan keberadaan Spn Polda Kaltara di Malinau membuat jarak Spn jadi begitu dekat dengan warga Kalimantan Utara, dengan harapan anak – anak kita semakin bersemangat untuk mengikuti dan berkontribusi pada perekrutan Bintara Polri di Kalimantan Utara”.
Diakhir sambutan Bupati menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh bakal calon Polisi yang nantinya akan mengikuti pendidikan agar dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik.
”Pada kesempatan yang berbahagia pada momen dimulainya pendidikan bintara gelombang I di Spn Malinau tahun 2023 ini, Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Malinau berharap putra – putri Kalimantan Utara yang telah dinyatakan lulus seleksi akan mengikuti seluruh rangkaian pendidikan hingga tuntas hingga menjadi Bintara Polri kebanggaan”.
“Kedepannya, kita juga akan berupaya untuk membangkitkan semangat putra dan putri Malinau untuk dapat ambil bagian dalam mengikuti pendidikan Bintara Polri ini. Namun dalam mendukung minat putra dan putri tentunya juga perlu sosialisasi dan penyiapan secara akademik, fisik, dan mental. Ini yang akan dikondisikan kedepan agar mereka pada saat mengikuti tes dapat bersaing dengan daerah lain, sehingga bisa masuk, dan bisa tuntas”. Ujarnya.® (Prokompim Malinau)