NUNUKAN [siagasatu.co.id] – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura menghadiri kegiatan perayaan syukuran Hari Ulang Tahun(HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Ke 77 tahun 2022 di cafe Sayn alun-alun Nunukan, Kamis,(06/10/2022).
Tampak hadir dalam acara syukuran HUT TNI tersebut Ketua DPRD Kabupaten Nunukan Hj. Leppa, Dandim 0911/NNK Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung, Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Arif Kurniawan Hertanto, Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadianto, SIK, S.H., M.H, Dansatgas Pamtas Yonif 621/Manuntung Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, Kajari Nunukan yang diwakili Bonar Satrio Wicaksono, Pengadilan Negeri Nunukan di wakili Toha Wiku Aji., SH, Danpos TNI AU Nunukan Letda Pom Priyo, Sekda Kabupaten Nunukan Serfianus., S.IP., M.Si, pimpinan instansi vertikal, para perwira dan Prajurit TNI, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura menyampaikan TNI dan masyarakat di kabupaten nunukan memiliki sejarah kedekatan yang begitu panjang, di mulai dari era konfrontasi dengan malaysia sekitar tahun 1963, TNI sudah hadir di kabupaten Nunukan dalam menjaga kedaulatan bangsa dari segala bentuk ancaman dan gangguan, kedekatan itu terus terjalin dengan sangat baik hingga saat ini.
Menurut Bupati jika dicermati bersama diantara kabupaten/kota di provinsi kalimantan utara, jumlah personil TNI yang terbesar mungkin berada di wilayah kabupaten Nunukan, di kabupaten Nunukan sudah ada Kodim 0911/ Nunukan, Pangkalan Angkatan laut, Satgas Pamtas,Pos Angkatan Udara, dan tidak lama lagi kita akan memiliki Guspurla Angkatan laut. Ungkapnya
Kehadiran personil TNI yang begitu besar itu menunjukkan kepada kita semua, bahwa kabupaten nunukan memiliki peran dan posisi yang sangat strategis dalam menjaga kedaulatan bangsa Indonesia, kabupaten Nunukan adalah pintu yang harus dijaga dan diamankan semaksimal mungkin.
“Menjaga kedaulatan bangsa tidak bisa jika hanya dibebankan di pundak TNI, sistem pertahanan kita menganut sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta, dimana selain TNI, seluruh masyarakat juga memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga kedaulatan NKRI”, jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan TNI dan masyarakat tidak boleh dipisahkan, karena sejatinya kekuatan TNI sepenuhnya bergantung dari seberapa besar dukungan yang di berikan oleh masyarakat dan kita patut bersyukur sampai saat ini TNI masih menjadi lembaga negara yang paling dipercaya oleh masyarakat.
Dandim 0911/NNK Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung juga menyampaikan sambutannya TNI mendapat kepercayaan tertinggi dari masyaraka diantaranya hasil survei lembaga indikator politik indonesia (IPI) tanggal 24 juni 2022. TNI mendapatkan kepercayaan tertinggi dari publik sebesar 93,2% sedangkan hasil survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum versi lembaga survei indonesia (LSI) tanggal 31 agustus 2022, TNI mendapatkan tingkat kepercayaan masyarakat paling tinggi sebesar 93% demikian juga hasil lembaga survei centre for strategic and international studies (CSIS) tanggal 27 september 2022 merilis hasil survei dukungan dan kepuasan kinerja TNI terhadap demokrasi, sebesar 93,5%.
” Oleh karenanya saya menghimbau kepada seluruh prajurit TNI untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat tersebut, dengan bertindak dan berucap sesuai dengan tugas pokok TNI”, ujarnya.®
PROKOMPIM (Teks/Photo/editor:Man/Man/Tus).