NUNUKAN [siagasatu.co.id] – Kunjungan rombongan Pemerintah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara yang dipimpin langsung Bupati H Ahmad Safei, SH, MH untuk melihat dari dekat Politeknik Negeri Nunukan (PNN) tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi daerah ini.
Prestasi yang telah dicapai PNN, sehingga dilirik sejumlah daerah untuk datang dan mengetahui banyak hal terkait pendidikan pada tingkat Perguruan Tinggi di Nunukan, akan memberi dampak positif terhadap nama baik Kabupaten Nunukan.
Mewakili Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura, SE, MM, Ph.D, Wakil Bupati H Hanafiah, SE, MM saat menerima kedatangan Bupati Kolaka menegaskan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan atas niat Pemkab Kolaka untuk meningkatkan status Politeknik Teknokrat International Kolaka menjadi Perguruan Tinggi Negeri melalui strategi yang telah dilakukan Politeknik Nunukan sehingga berhasil berstatus negeri dalam waktu yang cukup singkat.
“Di sini kita akan berbagi pengalaman dan pengetahuan. Dalam pertemuan ini, Direktur PNN sudah memaparkan kiat-kiat untuk menjadikan Politeknik Nunukan untuk mandiri,” kata Hanafiah.
Apa yang telah dipaparkan Direktur PNN Nunukan dalam kesempatan pertemuan ini, lanjut Hanafiah diharapkan sudah bisa menjadi bahan untuk ditindaklanjuti Pemkab Kolaka maupun jajaran manajemen di Politeknik Teknokrat Intenational di Kolaka dalam mewujudkan keinginan mereka.
Seperti diketahui, Rabu (20/4/2022), rombongan Bupati Kolaka berada di Nunukan dalam rangka kunjungan studi banding untuk mempelajari langkah-langkah yang telah dilakukan oleh PNN dalam upayanya meningkatkan status Politeknik yang sebelumnya berstatus Pendidikan di Luar Domisili (PDD) dibawah binaan Politeknik Negeri Samarinda bisa mandiri menjadi Politeknik Negeri.
Dalam penyampaiannya, Bupati Kolaka, H Ahmad Safei, SH, MH mengatakan, dua tahun terakhir pengembangkan Perguruan Tinggi Politeknik di Kolaka dilakukan melalui Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) bekerjasama dengan Politeknik Negeri Makassar.
Salah satu upaya meningkatkan kemajuan dunia pendidikan pada perguruan tinggi di daerahnya, menurut Ahmad Safei adalah dengan meningkatkan status perguruan tinggi yang ada agar menjadi mandiri dengan status Perguruan Tinggi Negeri.
Namun disadari langkah untuk mewujudkan harapan tersebut tentu saja tidak mudah. Dibutuhkan kesiapan yang dapat meyakinkan Direktorat Pendidikan untuk meluluskan peningkatan status Perguruan Tinggi yang diinginkan.
“Kami mendapat informasi, dari sekitar 160 Politeknik di Indonesia yang mengajukan permohonan mandiri dengan perubahan status menjadi Politeknik Negeri pada tahun 2020 lalu, hanya Politeknik Nunukan yang berhasil diluluskan pengajuannya,” kata Ahmad Safei.
Keberhasilan PNN tersebut, lanjut Bupati Kolaka ini, tentu saja menjadi semacam prestasi melalui strateginya dapat dijadikan acuan untuk melakukan hal serupa.
“Yang ingin kami pelajari dengan datang langsung ke Nunukan, berkunjung dan berdiskusi dengan pihak PNN maupun Pemerintah Daerah setempat, seperti apa kiat-kiat yang dilakukan sehingga berhasil meyakinkan pusat memberikan kepercayaan terhadap perubahan status tersebut,” kata Ahmad Safei.
Dipastikan, dari anjangsana yang dilakukan, mereka mendapat masukan maupun pengetahuan penting terkait harapan menjadikan Politeknik Kolaka sebagai Politeknik Negeri.
Mendampingi kunjungan Bupati Kolaka ke Kabupaten Nunukan, antara lain Ketua DPRD Kolaka, Saifullah Halik, SE, Wakil Ketua DPRD, H Husmaluddin, Staf Ahli Bupati, Drs Sal Amansyah, MSc, Direktur PNUp, Prof Muhammad Anshar, MT, Ph.D, Kadis Perkebunan, Ir Hasbir Jaya Razak, M.Si, Kepala Balitbangda, Dr Ir Akhmad Yani, M.Si, Direktur PT Vale, Ir Misdar, M.Si, serta Kabag Kesra Dr Andi Pangoriseng.® (PND/DIKSIPRO)