MALINAU, siagasatu.co.id — Desa pangan aman merupakan program nasional yang menjadi salah satu instruksi atau arahan Presiden terhadap semangat untuk menyiapkan, memaksimalkan ketahanan pangan bagi bangsa dan negara ini.
Sesuai dengan instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dalam upaya mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
Untuk itu pemerintah daerah dan pemerintah desa serta pihak terkait lainnya yang ada di daerah memiliki tanggung jawab yang sama untuk mensukseskan program ini.
Baca Juga: Fokus Penanggulangan Stunting, Bupati Malinau Wempi Mawa Ajak Berinovasi
Hal ini disampaikan Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H. saat membuka kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman, Berbasis Komunitas dan Intervensi Pangan Jajanan Anak Sekolah Aman, yang dilaksanakan di ruang Tebengang, pada Selasa (05/12).
“Saya kira proses evaluasi ini sangat perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh karena pada tahap inilah kita akan mengetahui sejauh mana program desa pangan aman berhasil di Kabupaten Malinau,” imbuhnya.
Ketahanan pangan sendiri harusnya menjadi satu hal mutlak di masyarakat karena berkaitan dengan apa yang akan dikonsumsi.
“Karena apa yang kita konsumsi berdampak besar bagi kesehatan tubuh karena kesehatan yang baik kita perlukan untuk beraktivitas sehari-hari guna melaksanakan segala tugas dan fungsi terlebih mewujudkan cita-cita pembangunan di Kabupaten Malinau,” ungkapnya.
Bila terdapat berbagai temuan atau kekurangan dalam memenuhi standar desa pangan aman kiranya tim dari BPOM dapat memberi saran dan masukan bahkan berdampingan kepada para kader untuk selanjutnya disampaikan atau dilaksanakan di setiap lokasi yang menjadi target.
Karena itu, Wempi ingin pemerintah desa yang menjadi fokus dalam kegiatan ini serta dinas terkait untuk menyampaikan secara lengkap dan detail terkait pelaksanaan desa pangan aman yang telah dijalankan selama ini.
“Jika memang ada kendala atau permasalahan segera sampaikan dalam forum ini nantinya agar dapat dicarikan solusi secara komprehensif dan berkelanjutan sehingga program ini benar-benar dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.®