NUNUKAN, siagasatu.co.id — Forum Masyarakat Adat Lintas Etnis (Formaline) Kabupaten Nunukan menggelar kegiatan Coffee Morning di Pendopo Pakuwaja, Bukit Cinta, Nunukan, Selasa pagi (23/9).
Baca Juga: Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Nunukan Periode 2025-2030 Resmi Dilantik
Acara ini mengusung tema “Merawat Kebhinekaan, Merajut Etnis Bersatu” sebagai upaya mempererat kerukunan antarwarga lintas etnis, adat, dan budaya.
Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, SE melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Abdul Munir, ST, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Formaline. Ia menilai kegiatan ini berkontribusi besar dalam menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian di wilayah perbatasan.
“Perbedaan adalah kekayaan yang harus kita rawat. Cara sederhana seperti saling menghormati dan menghargai keberagaman sudah menjadi bentuk nyata merawat kebhinekaan,” ungkap Abdul Munir membacakan sambutan bupati.Dalam sambutannya, Bupati Irwan Sabri juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Nunukan untuk selalu hadir menjaga keharmonisan antar-etnis.
“Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk menjaga persatuan di tengah keberagaman. Kebersamaan inilah yang menjadi kekuatan besar bagi Nunukan sebagai daerah perbatasan,” kata Bupati Irwan Sabri.
Ketua Formaline Nunukan, Sumari, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga komunikasi lintas etnis dan pemerintah. Menurutnya, sinergitas antara pejabat daerah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama harus terus dipelihara agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.
“Melihat kondisi bangsa saat ini, termasuk di Nunukan, kita harus saling menguatkan. Jangan mudah dipengaruhi isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Formaline hadir untuk menyatukan berbagai etnis agar tercipta kedamaian di masyarakat,” ujar Sumari.
Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Nunukan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para ketua etnis di Kabupaten Nunukan. Pemerintah daerah berharap kerjasama dan koordinasi lintas etnis terus terjaga, termasuk dengan dukungan aparat keamanan, demi terciptanya masyarakat Nunukan yang rukun dan harmonis.® (Ak)