NUNUKAN [siagasatu.co.id] – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid hadir sebagai Narasumber pada kegiatan Penguatan UPT Kemendikbud dalam Pendampingan Sekolah Penggerak melalui Forum Pemangku Kepentingan Daerah yang diadakan oleh BPMP Provinsi Kalimantan Utara, bertempat di Gedung SMAN 1 Nunukan, pada Kamis (2/6/2022).
Dalam rangka mendampingi Pemerintah Daerah dalam pengawalan pelaksanaan Program Sekolah Penggerak, UPT Kemendikbudristek di masing-masing provinsi memberikan pendampingan yang konsultatif dan asimetris untuk program Sekolah Penggerak kepada satuan pendidikan.
Kegiatan dibuka oleh Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid dan diikuti oleh Guru Sekolah Penggerak dan Siswa Sekolah Penggerak dengan menghadirkan Narasumber Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid,Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara Drs Teguh Henri Sutanto, M.Si, Kepala BPMP Provinsi Kalimantan Utara Dr Jarwoko, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan Akhmad, S.IP, M.Si, serta Dosen Universitas Borneo Tarakan Jhoni Eppendi, M.Pd dan Irianto Aras, M.Pd.
Materi yang disampaikan Bupati Laura terkait Kebijakan Pemerintah Daerah dalam mendukung Program Sekolah Penggerak di Kabupaten Nunukan.
Bupati Laura menjelaskan permasalahan pokok pembangunan SDM sektor pendidikan di Kabupaten Nunukan, belum optimalnya layanan pendidikan yang disebabkan belum meratanya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, seperti terbatasnya guru. Khususnya di pedalaman fasilitas pendidikan masih terbatas, terlihat dari masih adanya
ketidakseimbangan rombong belajar yang
disebabkan kondisi geografis. Fasilitas pendidikan di wilayah perbatasan masih banyak yang belum
memadai, tingginya kecenderungan untuk bekerja pada usia sekolah, kurang optimalnya sosialisasi gemar membaca, yang ditandai rendahnya kunjungan ke perpustakaan.
Ia menambahkan, langkah yang ditempuh untuk mempercepat pelaksanaan program ini, yaitu bagi sekolah penggerak di SMP, maupun SD, serta PAUD/TK, dibebani tugas untuk mengimbaskan kurikulum Merdeka Belajar.
“Selanjutnya, bagi kepala sekolah penggerak diminta untuk berbagi, saling menyebarluaskan kurikulum Merdeka Belajar yang sudah dilaksanakan di sekolah mereka,” ajak Laura.
Di akhir paparannya, Laura mengajak partisipasi aktif dari semua elemen. Guru harus mengikuti perkembangan siswa, dan guru hanya sebagai fasilitator, maka harus ada peran aktif wali murid, serta masyarakat untuk mendukung kualitas pendidikan di Kabupaten Nunukan.
Di akhir acara Bupati Laura diikuti seluruh peserta yang hadir membubuhkan tandatangan pada spanduk untuk berKOMITMEN BERSAMA. Adapun Komitmen bersama tersebut berbunyi :
“Dengan Ini Kami Berkomitmen dan Mendukung PSP mulai dari Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi, Membentuk Profil Pelajar Pancasila bagi Peserta Didik, Melakukan Pengawalan dan Pengawasan seluruh kegiatan berdasarkan Visi dan Misi Pendidikan Nasional dalam meningkatkan mutu pendidikan secara khusus di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara”. (PROKOMPIM – Tim Liputan)